Vespa. Foto: Rizki PratamaJakarta - Continous Variable Transmission (CVT) bergetar sudah menjadi keluhan umum bagi para pengguna skuter matik tak terkecuali skuter Eropa menyerupai Vespa. Meskipun demikian sebagian orang menganggap ini sebagai hal yang lumrah alasannya ialah tidak kuat pada kondisi dan performa kendaraan.
"CVT bergetar semua merek punya itu, cuma mungkin di Vespa gres udah bergetar, aku coba merek lain bergetar juga. Bergetar itu normal banget di skuter matik bahkan di cc paling besar sekalipun," ujar Technical Trainer Manager PT Piagio Indonesia, Yudi Riswanto ketika beristirahat di tengah perjalanan Iconic Ride Vespa, (17/12/2018).
Faktor lain yang mengakibatkan getaran CVT Vespa yang dirasakan juga berasal dari body vespa yang didominasi oleh materi besi menunjukkan beban lebih dibanding beberapa produk skuter matik lain. "Vespa itu, jikalau merek lain kan beda ya ringan, Vespa bodynya sendiri udah berat itu jikalau geredek emang berasa sekali," tambah Yudi.
Yudi menambahkan setiap generasi Vespa, getaran tersebut terus berkurang dan nyaris tidak ada mulai dari generasi Low Emission Advance Engine Range (LEADER) hingga yang terbaru ketika ini I-get. "Perbaikan kita terus balasannya hingga ke sini yaitu I-get itu getaran nyaris hilang."
detikoto sendiri mendapat kesempatan berpartisipasi dalam Iconic Ride Piagio Vespa dari Denpasar, Bali hingga Bromo, Malang selama dua hari dari 17 Desember hingga 18 Desember 2018. Pada ketika itu detikoto dipercaya untuk menjajal Vespa Sprint 150 i-get ABS untuk mencoba sendiri bagaimana performa dan kenyamanan model tersebut dalam perjalan antarpulau tersebut. Menurut detikOto getaran CVT yang kerap kali dikeluhkan tidak terlalu terasa dan tidak mengganggu kenyamanan perjalanan menyerupai yang tadi diungkapkan Yudi.
Tag :
Motor
