membahas, merawat, memperbaiki dan memberikan solusi kerusakan sepeda motor

Cara Kerja Penyetelan Otomatis Pada Celah Rem Cakram ( Disk Brake )

Rem cakram memakai piston untuk menekan ( menjepit ) piringan rem pada dikala pedal rem diinjak. Piston akan kembali pada posisi awal pada dikala pedal rem dipelas. Kembalinya posisi piston dari awalnya menjepit piringan sampai balasannya melepaskannya bukan alasannya yakni faktor adanya daya tarik pada pegas. Karena pada jenis rem cakram, kita tidak akan menemukan pegas pembalik menyerupai yang ada pada rem tromol.

Cara kerja penyetelan otomatis pada celah rem cakram menggunkan prosedur pembalik seal yang terdapat pada sel silinder roda. Bila pad menjadi aus, maka celah antara rotor dan pad bertambah dan
memerlukan langkah yang lebih besar. Oleh alasannya yakni itu diharapkan suatu prosedur penyetelan celah otomatis yaitu piston seal type adjusting mechanism.

- Celah Normal (Keausan Pad Tidak Ada)
Bila rem dioperasikan ,maka piston seal membentuk lentur menyerupai pada gambar. Bila pedal rem dilepas, piston seal akan kembali ke bentuk semula, dan menarik piston kembali. Besarnya deformasi (amount of deformation) seal yakni sebesar celah celah pad.

- Celah Terlalu Besar (Pad Aus)
Saat pad aus, jikalau rem dioperasikan maka gerakan piston akan lebih jauh, tetapi besarnya deformasi seal tetap. Bila pedal rem dilepaskan, maka piston kembali dengan jarak yang sama besar dengan deformasi seal, dan celah sepatu rem telah distel.

1. Saat Piston Ditekan Keluar

Rem cakram memakai piston untuk menekan  Cara Kerja Penyetelan  Otomatis Pada  Celah Rem Cakram ( Disk Brake )
Saat Piston ditekan keluar

Dari gambar diatas sanggup kita pelajari bahwa pada dikala terjadi tekanan pada silinder roda, piston akan keluar. Keluarnya piston akan menjadikan tertartiknya piston seal ( Rubber ). Besarnya tarikan pada piston seal sebesar celah pada pad rem. 

2. Saat Tekanan Dibebaskan

Sebaliknya ketika pedal rem dilepas, maka tekanan minyak rem akan berkurang. Berkurangnya minyak rem tidak sanggup menarik piston kedalam. Piston menarik kedalam alasannya yakni adanya gaya kembali ke semula pada piston seal yang menjepi piston.
Tag : chasis
Back To Top