membahas, merawat, memperbaiki dan memberikan solusi kerusakan sepeda motor

Fungsi Dan Cara Kerja Booster Rem

 maka kekuatan yang dipakai oleh pengemudi akan dilipatgandakan Fungsi Dan Cara Kerja Booster Rem
Booster Rem 
Pada dikala pedal rem diinjak, maka kekuatan yang dipakai oleh pengemudi akan dilipatgandakan. Karena jikalau fure ( murni ) memakai tenaga tekan pengemudi, maka tidak akan sanggup untuk menekan pedal rem yang sangat keras.


a. Fungsi Booster
Hal inilah yang menjadi alasan fundamental mengapa sistem rem memakai Booster sebagai alat yang berfungsi untuk membantu pengemudi dikala menekan pedal rem dengan cara memanfaatkan daya vakum pada intake manifold.  Dengan adanya bosster, maka pedal  semakin gampang ( ringan ) dikala diinjak dan dioperasikan oleh pengemudi. Booster bisa melipat gandakan 3 hingga 5 kali  daya pengutamaan pedal, sehingga daya pengereman yang lebih besar sanggup diperoleh.

 maka kekuatan yang dipakai oleh pengemudi akan dilipatgandakan Fungsi Dan Cara Kerja Booster Rem
Prinsip pelipat gandaan tenaga pada booster
Seperti pada gambar diatas, sanggup kita ketahui bahwa  jikalau pengemudi menekan pedal rem sebesar 40 Kg, maka pusrood akan menekan silinder rem sebesar 200 Kg. Itu artinya, bosster telah melipat gandakan tekanan pengemudi sebesar 5 kali lipat.

Sedangkan apabila pengemudi menekan pedal dengan tekanan sebesar 200 Kg, dan kevakuman yang terjadi pada booster sebesar 500 mmHg ( air raksa ) maka tekanan yang terjadi pada pusrood sebesar 410 Kg. Penjelasan ini sanggup dilihat pada diagram gambar diatas yang sebelah kanan.

 maka kekuatan yang dipakai oleh pengemudi akan dilipatgandakan Fungsi Dan Cara Kerja Booster Rem
Komponen - komponen booster
b. Konstruksi Booster 

- Bagian dalam booster dihubungkan dengan pompa vakum (diesel) atau intake manifold (bensin) melalui check valve.
-  Check valve berfungsi sebagai katup satu arah yang hanya memungkinkan udara mengalir dari booster ke vacuum pump.
-   Ruang booster terbagi menjadi dua bab oleh diapragm ialah constant pressure chamber dan variable pressure chamber.
-   Pada control valve mechanism terdapat air valve dan vacum valve.
-   Valve operating rod dihubungkan ke pedal rem


Prinsip kerja secara sederhana  booster ialah bila vakum bekerja pada kedua sisi piston, maka piston akan terdorong ke kanan oleh pegas. Bila tekanan atmosfir masuk ke ruang A, maka piston bergerak ke kiri menekan pegas alasannya adanya perbedaan tekanan, mengakibatkan batang piston menekan piston master silinder.

 maka kekuatan yang dipakai oleh pengemudi akan dilipatgandakan Fungsi Dan Cara Kerja Booster Rem
Prinsip Kerja Sederhana booster


c. Cara Kerja Booster

1. Saat Pedal Rem Tidak Bekerja
 maka kekuatan yang dipakai oleh pengemudi akan dilipatgandakan Fungsi Dan Cara Kerja Booster Rem
Saat pedal tidak diinjak

Air valve tertarik ke kanan oleh air valve return spring bertemu dengan control valve sehingga tertutup, dan udara luar tidak bisa masuk ke variable pressure chamber. Vacum valve terbuka
mengakibatkan terjadinya kevakuman pada constant dan variable pressure chamber. Piston terdorong ke kanan oleh pegas diapragma.

2. Saat Pedal Rem Diinjak 


 maka kekuatan yang dipakai oleh pengemudi akan dilipatgandakan Fungsi Dan Cara Kerja Booster Rem
Saat pedal  diinjak

valve operating rod mendorong air valve dan control valve, mengakibatkan vacum valve tertutup dan air valve terbuka. Hal ini mengakibatkan udara luar masuk ke variable pressure chamber. Perbedaan tekanan antara variable dan constant pressure chamber mengakibatkan piston bergerak ke kiri.
Tag : chasis
Back To Top