membahas, merawat, memperbaiki dan memberikan solusi kerusakan sepeda motor

Supaya Tak Impor Terus, Pemerintah Genjot Produksi Spare Part Lokal

Foto: Rizki PratamaFoto: Rizki Pratama

Jakarta - Nilai impor sparepart kendaraan bermotor roda empat atau lebih pada rentang Januari-Juni 2018 ialah sebesar $ 2,06 miliar, meningkat 33 % pada periode yang sama tahun 2017 lalu, yaitu sebesar $ 1,53 miliar. Kementerian Perindustrian melihat peluang positif kalau komponen otomotif tersebut dilokalisasi oleh IKM.

Keberadaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) komponen otomotif dalam rantai pasok industri nasional menjadi bab penting dalam perkembangan ekonomi Indonesia.

"Dari data BPS aja nih, Potensi pasar komponen 30 persen dari 2 miliar, kan besar banget, Coba kalau itu diproduksi dalam negeri," kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah, Gati Wibaningsih ketika ditemui detikoto di Gedung Kementrian Perindustrian Jakarta (27/11/2018).


Untuk menggali potensi tersebut, Kemenperin mengadakan kegiatan Link and Match yang menjembatani IKM dengan Tier APM dan Industri besar semoga menghasilkan produk yang berstandar tinggi untuk lokal maupun internasional.

"Acara Link and Match kali ini menghadirkan 20 perusahaan Tier APM dan Industri Besar serta lebih dari 100 IKM komponen otomotif yang tersebar di sentra-sentra logam diantaranya Tegal, Purbalingga, Yogyakarta, Sidoarjo, Pasuruan, dan Jabodetabek. Kegiatan Link and Match ini merupakan langkah kasatmata Kementerian Perindustrian dalam memperkuat tugas IKM di dalam struktur industri nasional," tambah Gati Wibawaningsih.

Pembinaan IKM ini akan didampingi Tier APM dan Industri Besar guna menjaga konsisten dari hasil produksi semoga memenuhi standar kebutuhan konsumen.

"Kerjasama ini ga dilakukan hari ini seminggu selesai. Kegiatan dampingan ini tahunan, untuk mendidik IKM ini konsisten nggak cukup waktu setahun," kata Gati.


Gati mengungkapkan aktivitas kerja ini diprediksi akan konsisten menghasilkan produk berkualitas tinggi menurut ajakan APM dan Industri besar sehabis 2 tahun berjalan.

"Untuk yang sudah dibina ya, satu tahun aja belum selesai. Kaprikornus Mungkin butuh 2 tahunan untuk sesuai kualitas."

Selain mengurangi impor, peningkatan produksi lokal sparepart juga akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.


"IKM komponen itu, satu IKM tenaga kerjanya sekitar 20 orang, coba bayangkan, perembesan dapat Berapa. Sekarang saja yang kami undang 100 ikm, Berarti udah nanggung 2 ribu orang nih" tutup Gati.

Acara ini juga sekaligus dibutuhkan dapat menambah daya saing perusahaan-perusahaan lokal semoga tidak kalah dengan perusahaan gila yang selama ini menjadi pengimpor suku cadang.
Tag : Berita
Back To Top