
Jakarta - Tren modifikasi terus berkembang seiring berjalannya waktu. Ditambah lagi dengan perkembangan kurun informasi digital menciptakan rujukan dan materi modifikasi sangat gampang didapat.
Sebagai dampaknya mulai banyak generasi milenial yang sudah mempunyai tema dan konsep sendiri dalam modifikasi mobilnya. Hal ini diakui oleh Bimo (19) yang sudah memulai hobinya semenjak SMP.
Baca juga: Modifikasi Avanza Biar Ngacir |
Meskipun mengakui banyak mendapat pengetahuan dari internet, Bimo menyampaikan sempat menciptakan mesinnya jebol sebab salah menerapkan part modifikasi. Padahal Bimo menentukan part bermerek yang sudah terjamin kualitasnya.
"Dulu itu banyak beli part bermerek tapi kesudahannya jebol. Makin ke sini makin banyak kenal orang dan dikasih informasi dan dikasih tahu baiknya menyerupai apa apalagi gabung sama komunitas," kata Bimo yang tergabung dalam Project Car Community Bukan Anak Sultan.
Sebagai generasi milenial, Bimo mengaku keberadaan media umum memperbanyak rujukan dan mudahnya mendapat part modifikasi. Namun hal itu bila tidak dipahami dengan baik justru menghasilkan modifikasi yang tidak tepat.
"Tren modif kini di Instagram kan racun banget tuh, jadi banyak yang jajan asal beli aja dan dipasang, kesudahannya tema kendaraan beroda empat nggak jelas," tutur Bimo.
Untuk menghindari hal tersebut dalam sebelum modifikasi perlu menentukan tema yang akan diambil. Dengan dasar tersebut beli dan pasanglah part yang sesuai tema.
"Yang penting tentuin alirannya mau ke mana. Banyak yang anutan ceper tapi di dalam pakai racing. Untuk bawah umur yang gres mau berguru modifikasi tentukan dulu temanya, misal kalau mau racing beli lah part racing, atau mau main stance beli lah part stance," pungkas Bimo.
Simak juga video 'Beramal di Kontes Mobil Modifikasi':
Tag :
Modifikasi Mobil