membahas, merawat, memperbaiki dan memberikan solusi kerusakan sepeda motor

Modifikasi Kendaraan Beroda Empat Di Tangerang Tak Lagi Berkiblat Ke Jakarta

Modifikasi mobil. Foto: Ari SaputraModifikasi mobil. Foto: Ari Saputra

Tangerang - Dunia modifikasi Tanah Air nampak terus berkembang. Salah satu buktinya ialah daerah Tangerang dan sekitarnya yang kini tak lagi berkiblat ke DKI Jakarta.

Berbincang bersama detikOto, hal itu diakui Erlangga Yudha dari Garuda Auto Society (GAS). Ia mengatakan, kini pecinta modifikasi di Tangerang dan sekitarnya sudah mempunyai style sendiri.


"Tangerang itu dahulu belum banyak modifikasi khususnya untuk mobil. Memang, sewaktu itu patokannya masih ke Jakarta semua. Tapi kini mereka sudah tidak lihat Jakarta lagi, sudah punya style sendiri," katanya di helatan Auto Tune Contest & Charity, Sky House BSD City, Tangerang, Sabtu (9/2/2019).

Mudahnya mengakses informasi lewat media umum merupakan kunci utama dari perkembangan ini. Tetapi memang, komunitas daerah Tangerang dan sekitarnya masih belum sangat berpengaruh menyerupai yang berada di Jakarta ataupun kota besar lainnya menyerupai Bandung atau Surabaya.

"Bisa dibilang memang perkembangannya cukup cepat bawah umur muda kini yang bergerak di modifikasi. Style-nya pun macam-macam mulai dari yang balap, stance, dan lain-lain," ucap Erlangga.

GAS sendiri merupakan wadah untuk komunitas modifikasi di daerah Tangerang dan sekitarnya. Mereka juga berlaku sebagai titik tengah jikalau komunitas memerlukan konsultasi terkait kontes modifikasi maupun perkembangan komunitas itu sendiri.


Kini tercatat, sudah ada 24 komunitas modifikasi mobil yang tergabung dalam GAS. Namun jumlah tersebut masih terus berkembang hingga ketika ini seiring dengan tingginya antusias anak muda untuk merepresentasikan kreatifitasnya ke mobil.

"Garuda itu mewadahi klub atau komunitas semoga jangan hingga ribut antar mereka. Peraturan-peraturan dan kategori kontes juga kita beri tahu semoga mereka ikut unjuk gigi. Tapi untuk klub/komunitas mereka sendiri kita tidak terlalu ikut campur," ujar Erlangga.
Back To Top