membahas, merawat, memperbaiki dan memberikan solusi kerusakan sepeda motor

Motor Modif Karya Anak Indonesia Terbaik Ketiga Di Italia

Tosan Adji, Motor Modifikasi Anak Indonesia yang Memukau Dunia. Foto: Dok. Suryanation MotorlandTosan Adji, Motor Modifikasi Anak Indonesia yang Memukau Dunia. Foto: Dok. Suryanation Motorland

Verona - Motor modifikasi karya anak bangsa unjuk gigi di Motor Bike Expo yang berlangsung di Veronafiere, Verona, Italia. Tak cuma unjuk gigi, motor itu juga memukau para juri.

Motor buatan builder Indonesia "Tosan Adji" yang merupakan hasil kerja sama dari Lufti Ardika dengan Andhika Pratama berhasil terpilih menjadi 3 besar The King of Motor Bike Expo 2019. Sebelumnya tim panitia menentukan 10 motor terbaik dari beberapa garage untuk lalu dilakukan evaluasi oleh dewan juri di depan para pengunjung. Adapun sepuluh motor terpilih itu antara lain CMC Motorcycle, Suicide Customs, Radikal Chopper, Metal Bike Garage, Hazard Motorcycle, Abnormal Cycles, Gallery Motorcycles, Stile Italiano, Suryanation Motorland dan Creazy Dream Mallorca.



Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee menyampaikan Iconic Bike Suryanation Motorland 2018 tersebut terpilih menjadi nominasi The King of Motor Bike Expo 2019.

"Ini sudah merupakan prestasi yang membanggakan alasannya yakni sanggup membawa nama dunia custom Indonesia menjadi lebih dikenal di kalangan dunia custom internasional" ujar Rizky.

Juri yang menilai tidak sembarangan. Keempat juri yang didaulat untuk menentukan The King of Motor Bike Expo 2019 yakni Shinya Kimura dari Chabot Engineering, Fred Kodlin dari Kodlin Motorcycles, Cory Ness dari Arlen Ness Motorcycles dan Rai Drea yang merupakan perwakilan dari produsen motor legendaris Harley-Davidson. Keempat orang ini dipilih dengan latar belakang mereka sebagai custom builder dunia dan juga perwakilan dari industri roda dua. Sistem evaluasi yang dilakukan oleh juri yakni dengan memperlihatkan evaluasi pribadi dengan poin tertinggi 10 untuk setiap motor yang terpilih.

Hasilnya, motor modifikasi karya Lufti Ardika dan Andhika Pratama ini berhasil mendapat total 34 poin sehingga berhasil mendapat poin terbanyak ketiga. Poin ini hanya kalah dari Suicide Customs yang berhasil menjadi The King of Motor Bike Expo dengan total poin 39 dan Abnormal Cycles yang mendapat poin terbanyak kedua.



Motor ini yakni hasil modifikasi dari basis mesin Harley-Davidson WL tahun 1942. Motor ini mendapat apresiasi dari Shinya Kimura, salah satu jurinya.

"Motor ini sangat mengagumkan dan merupakan sebuah hasil karya yang luar biasa. Beberapa detail yang ada pada motor ini dibentuk dengan teknik craftsmanship yang tinggi," ujarnya.

Dirinya memuji karya-karya modifikasi buatan anak Indonesia. Menurutnya, Indonesia mempunyai antusiasme besar terhadap dunia modifikasi dan ada banyak builder Indonesia yang berbakat.

"Saya melihat banyak orang yang mempunyai passion tinggi di dunia custom. Saya banyak tahu mengenai dunia custom Indonesia dari beberapa majalah motor dunia, biar suatu ketika nanti saya berkesempatan untuk mengunjungi Indonesia," tambah Shinya.
Back To Top