membahas, merawat, memperbaiki dan memberikan solusi kerusakan sepeda motor

Gantengnya Motor Bobber Bertenaga Listrik, Veitis Ev-Twin

Motor listrik Veitis EV-Twin Foto: MCNMotor listrik Veitis EV-Twin Foto: MCN

London - Pengembangan motor listrik ternyata tidak hanya terjadi di motor skutik harian dan motor sport saja, tetapi juga mulai merambah ke motor bergaya custom.

Contohnya ibarat yang dibentuk oleh, Veitis. Perusahaan asal Inggris ini membuat motor bergaya Bobber dengan tenaga listrik. Pendiri Veitis, Steve Smith, memulai proyek ini dengan mengambil basis dari BSA Bantam 1953.



"Saya memulai dengan BSA Bantam bertenaga bensin sekitar tiga setengah tahun lalu. Tapi setiap kali aku membawa motor ini di kapal pesiar, aku harus mengeluarkan semua bensin, dan memastikannya biar tidak menetes kemana mana," ujar Smith, ibarat dilansir dari motorcyclenews.com, Sabtu (8/12/2018).

Smith yang kurang suka dengan kerumitan-kerumitan tersebut alhasil tetapkan untuk membuat kendaraan listrik. "Saya kemudian berpikir perihal kendaraan listrik pada ketika itu, sehingga membeli kerangka Bantam yang identik dan motor listrik yang murah dan membangun prototipe pertama saya," jelas Smith.

Sebagai pengembangan, Smith bekerja sama dengan Malcolm Shepherson dari Metal Malarkey untuk merancang kerangka baru, dan mulai memikirkan 'mesin' untuk motor listrik ini.

"Frame-nya menggunakan Reynolds 631, teromol dari Talon, dan sokbreker K-Tech. Sementara baterainya pakai Panasonic 18 x 650, dan membuat tenaga sampai 11 kW dan torsi mencapai 89 Nm," lanjut Smith masih dikutip dari sumber yang sama.



Veitis EV-Twin diklaim mampu mencapai kecepatan sampai 112 km/jam dan dapat menjelajah sampai jarak 160 km sebelum tenaga diisi ulang kembali.

EV-Twin dibanderol dengan harga £ 40.000 atau setara Rp 741 juta. "Motor ini akan mulai diproduksi tahun depan. Target kami menjual 50 unit di tahun pertama. Saat ini sudah banyak peminatnya, terutama para calon konsumen yang sebelumnya mempunyai Tesla, dan menginginkan manfaat motor listrik ini," pungkas Smith.
Back To Top