membahas, merawat, memperbaiki dan memberikan solusi kerusakan sepeda motor

Honda Cb 150R Bokong Sinden Ini Dilepas Rp 120 Juta

Honda CB 150R Foto: Ridwan Arifin/detikOtoHonda CB 150R Foto: Ridwan Arifin/detikOto

Ciamis - Modifikasi motor memang tak kenal batas, kuda besi menjadi wadah bagi para builder untuk menuangkan kreativitasnya. Seperti hasil tangan hambar builder dari Surabaya, yang menyabet juara pada kategori National Champion Free For All (Honda Modification Contest 2018), memakai Honda CB 150 R 2013 dengan konsep modifikasi stream line.



Saat menyintas dihadapan motor modifikasinya. Menyala dengan warna kental orange dan terselip grafis ibarat kebaya, ternyata ada maksud tersendiri bagi builder yang sudah ikut HMC semenjak 2014 ini.

"Nama motornya Sinden dasarnya CBR150R dengan konsep Steam line," ujar Hasan Law yang mempunyai workshop di Sidoarjo.

"Awalnya saya mau kasih nama Darbo, bapaknya gendoruwo, alasannya ialah bodinya besar cocok dengan nama itu, begitu paintingnya simpulan nggak cocok alasannya ialah warnanya nggak serem nggak ganas malah cantik," ungkap Hasan.



"Jadi saya lihat lihat ibarat bokong sinden, terus grafisnya ibarat kebaya sinden yang lagi mau naik panggung," sambung Hasan.

Lebih lanjut, kata Hasan, motor yang dasarnya merupakan motor sport fairing dirombak total dengan mengganti frame serta body kit gres besutan bengkel miliknya Law Custom. Tidak butuh waktu sebentar, Hasan menggarapnya selama 3 bulan dan menghabiskan biaya sekitar Rp 50 juta.

Modifikasi Honda CBR150R Bak 'Bokong Sinden'Modifikasi Honda CBR150R Bak 'Bokong Sinden' Foto: Ridwan Arifin/detikOto


Tidak hanya itu, konsep proper atau laik jalan menjadi satu alasan kenapa motor ini dapat menjadi juara. "Ini layak jalan sudah saya pertimbangkan semuanya, memang waktu pertama keliling perumahan melintasi polisi tidur agak ceper jadi saya ubah lagi dengan menaikkan ground clearance-nya," ungkap Hasan.

Selain frame, ubahan lain yang dilakukan di workshopnya sendiri ialah exhaust, suspensi depan, lengan ayun/arm, lampu depan dan lampu belakang serta asesoris perhiasan lainnya.



"Produk aftermarket di master rem (model ibarat brembo tapi yang kecil) sama piringan cakramnya, jika shock saya pakai YSS," ungkapnya.

Eits, ternyata hasil garapan Hasan Law sudah ditaksir sama orang Australia. Dirinya mengaku sebelum diikuti kontes di HMC 2018 sudah minta izin terlebih dahulu kepada sang pemilik motor.

"Ini motor sudah laris Rp 120 juta, sama orang Australia, saya awalnya mikir beliau bercanda, tapi benar sudah cair tanggal 12 kemarin," ujar Hasan.



Tonton juga 'Daftar Pemenang Indoneisa CBR Day 2018':



Honda CBR150R 'Bokong Sinden' Ini Dilepas Rp 120 Juta
Back To Top