membahas, merawat, memperbaiki dan memberikan solusi kerusakan sepeda motor

Apa Itu Transmisi Amt ( Automatic Manual Transmisi ) Dan Bagimana Cara Kerjanya ?

Automatic Manual Transmisi

AMT yaitu jenis transmisi yang dikembangkan dari jenis transmisi matic dan manual. AMT kependekan dari  Transmisi Manual Otomatis. AMT  yaitu jenis transmisi yang bekerja semi-otomatis.  Sederhanya yaitu 'Transmisi Manual yang bekerja tanpa menginjak kopling' . Makara bahwasanya pada transmisi AMT masih memakai kopling, namun penitikberatan koplingnya secara otomatis dilakukan oleh aktuator.

Dari sejarahnya, menyerupai banyak pengembangan sistem - sistem pada  kendaraan lainnya, pabrikan pada awalnya membuatkan Transmisi Manual Otomatis untuk kendaraan Formula 1. Namun, alasannya yaitu respon yang baik, karenanya transmisi AMT digunakan  pada kendaraan penumpang pada ketika ini.

a. Skema Kerja


Skema Kerja AMT
Ada dua komponen inti pada Transmisi Manual Otomatis. Komponen elektronik dan komponen hidraulik. Dari keduanya, komponen hidrolik sebagai  aktuator untuk mendorong kopling . Fungsinya yaitu untuk  menarik dan melepaskan kopling dan roda gigi. Selain itu, AMT  memungkinkan pengemudi untuk menentukan mode manual. Dimana pada mode ini, pengemudi harus menambah atau mengurangi percepatan gigi pada tuas transmisi.

Pada  Transmisi Manual Otomatis, Trasnsmisi Control Unit (TCU) yaitu komponen elektronik yang paling cerdas. Fungsinya  mengatur pengoperasian seluruh sistem ini. TCU memperhitungkan kondisi mengemudi ketika ini, kondisi pengoperasian mesin  yang diambil datanya dari sensor-sensor pada kendaraan. Kemudian memproses semua data pda TCU dan memperlihatkan sinyal ke Actuator sesuai kondisi kendaraan pada ketika itu..

b. Pengoperasian Gigi


Proses pemindahan gigi
Proses pemindahan gigi pada transmisi manual otomatis kita sanggup menentukan mode pengoperasian yang kita inginkan. Apakah memakai mode manual atau otomatis, pada tuas transmisi terdapat kode-kode diatasnya, yaitu R, N, D , M,  - ( minus ) dan + ( Plus ). Kode - isyarat ini terbagi menjadi 2 mode kerja.

Mode otomatis :
- R ( Reverse ) dipakai untuk kendaraan mundur

- N ( Netral ) kondisi kendaraan pada posisi netral dan siap untuk distater

- D ( Drive ) dipakai untuk proses berkendara, pada mode ini gigi - gigi percepatan akan berpindah secara otomatis dari percepatan gigi yang paling rendah sampai yang paling tinggi

Mode Manual
- Minus ( - ) dipakai untuk mengurangi gigi percepatan dari percepatan sebelumnya

- Plus ( + ) dipakai untuk menambah kecepatan gigi dari percepatan sebelumnya

Contoh penggunaan mode manual,
- Misalkan pertama pada kondisi netral, kemudian kita pindahkan ke posisi Plus ( + ) maka kondisi kendaraan pada posisi percepatan 1, dan tuas akan kembali ke posisi tengan antara Plus ( + ) dan Minus ( - ).

- Jika kita kembali memindahkan ke posisi Plus ( + ), yang awalnya pada percepatan gigi 1, maka akan berpindah ke percepatan 2 dan begitu seterusnya. Semakin dipindahkan ke posisi Plus ( + ) maka gigi akan berpindah ke kecepatan yang lebih tinggi

- Sebaliknya, penggunaan mode Minus ( - ) dipakai untuk mengurangi percepatan sebelumnya. Jika sebelumnya pada percepatan 2, maka kalau kita pilih mode Minus ( - ) akan berpindah ke gigi 1.

c. Keuntungan dan Kerugian
Sebelum memutuskan untuk menentukan kendaraan yang bertransmisi Manual Otomatis, maka tidak ada salahnya kalau kita melihat perbandingan keuntunan dan kerugian yang ada padanya,

Keuntungan :
-  Lebih gampang dioperasikan dibanding dengan transmisi manual
-  Memperbaiki kenyamanan dalam berkemudi
-  konsumsi materi bakar lebih ekonomis hinggar 5 %
-  Memperlama waktu penggantian kopling

Kerugian :
Banyak sebagian orang menyampaikan bahwa perpindahan gigi kurang responsive. Bisa saja ini terjadi, alasannya yaitu memang penitikberatan dan pelepasan koplingnya dilakukan secara otomatis yang harus memakan waktu pada TCU. Walau tidak  lama, namun hal ini akan terasa bagi yang sering memakai transmisi manual.

d. Kesimpulan
Transmisi manual otomatis sanggup menjadi pilihan yang baik bagi anda. Karena kita akan lebih nyaman menggunakannya dibanding transmisi manual, perawatannya yang lebih gampang , serta harganya yang lebih murah dibanding transmisi otomatis
Tag : Artikel, chasis
Back To Top