Motor stater yang terpasang pada mobil berfungsi sebagai pemutar awal mesin yang memutarkan flywheel ( roda ajaib ) dengan prinsip memutar dan melepaskannya kembali. Tenaga putaran awal yang besar berbanding lurus dengan arus besar yang diperlukan oleh motor stater. Biasanya motor stater tegangannya dirangkai eksklusif ke Baterai. Tujuannya ialah biar arus dari baterai sanggup mensuplay secara maksimal tanpa ada kendala melalu komponen - komponen kelistrikan yang lain.
Selain itu, motor stater juga tidak sanggup melaksanakan stater terlalu usang dalam satu waktu. Waktu yang diperbolehkan selama stater dalam satuan waktu lebih kurang 10 detik lamanya. Hal ini mencegah motor stater panas yang berlebih. sebab panas yang berlebih mengakibatkan kumparan pada motor stater ataupun magentic switch putus. Jika putus, maka akan sulit untuk dilakukannya perbaikan.
Motor stater yang dipakai pada setiap kendaraan mempunyai jenis - jenis yang berbeda. Hal ini dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan fungsi dari motor stater itu sendiri. Karena perbedaan mesin pada setiap kendaraan akan memerlukan tenaga putar awal yang berbeda juga. Atas dasar alasan itulah desain motor stater menjadi berbeda - beda dengan torsi putaran yang berbeda juga.
Adapun jenis - jenis motor stater yang dipakai pada kendaraan yaitu :
1. Motor Stater Jenis Konvesional
Motor stater jenis konvensional ialah motor stater dengan prosedur yang paling sederhana. Jenis motos stater ini termasuk dalam generasi pertama untuk kendaraan beroda empat - kendaraan beroda empat yang mempunayi kubikasi mesin yang kecil. Jenis motos stater ini dipakai untuk jenis - jenis kendaraan niaga ataupun MPV dengan kapasitas CC mesin yang kecil.
 |
| Jenis Motor Stater Konvensional |
Motor stater jenis konvensional ialah motor stater dengan prosedur yang paling sederhana. Jenis motos stater ini termasuk dalam generasi pertama untuk kendaraan beroda empat - kendaraan beroda empat yang mempunayi kubikasi mesin yang kecil. Jenis motos stater ini dipakai untuk jenis - jenis kendaraan niaga ataupun MPV dengan kapasitas CC mesin yang kecil.
2. Motos Stater Jenis Planetari
 |
| Mekanisme motor stater planetary |
Jenis motos stater planteri sama menyerupai jenis motos stater konvensional jikalau dilihat dari bentuknya. Namun dari segi momen dan bunyi yang dihasilkan sangat berbeda. Dimana jenis motor stater planetari mempunyai momen putar awal yang sedikit lebih besar serta bunyi yang lebis halus. Maka masuk akal jikalau jenis motos stater ini dipakai untuk jenis - jenis sedan super mewah.
Konstruksi tipe planetari memakai planetari gear untuk mengurangi kecepatan putaran armature. Secara mekanis, jenis motor ini tidak mengecewakan rumit sebab terdapat gigi planetari didalamnya. Kalau dilihat secara terang menyerupai - menyerupai mirip cara kerja transmisi otomatis. Fungsinya ialah untuk mengkonversi putaran dari armatur coil ke gigi pinion.
Adapun perbandingan putaran putaran dari armatur ke pinion gear yaitu 5 : 1 . Ini artinya, 5 kali putaran armatur akan menghasilkan 1 kali putaran pinion gear.
Cara kerja Damping device :
Untuk memindahkan tenaga putar,antara Internal gear dan Clutch plate dilengkapi dengan peredam,
Tenaga putar motor dibawah torsi tertentu, clutch plate dan internal gear akan berputar bersama sama ( dalam keastuan )
Tenaga putar motor diatas torsi tertentu ( crankshaft macet ), maka clutch plate akan memutuskan kekerabatan dengan internal gear ( slip ) ini untuk mencegah motor terbakar
3. Motor Stater Jenis Reduksi
Konstruksi tipe planetari memakai planetari gear untuk mengurangi kecepatan putaran armature. Secara mekanis, jenis motor ini tidak mengecewakan rumit sebab terdapat gigi planetari didalamnya. Kalau dilihat secara terang menyerupai - menyerupai mirip cara kerja transmisi otomatis. Fungsinya ialah untuk mengkonversi putaran dari armatur coil ke gigi pinion.
Adapun perbandingan putaran putaran dari armatur ke pinion gear yaitu 5 : 1 . Ini artinya, 5 kali putaran armatur akan menghasilkan 1 kali putaran pinion gear.
 |
| Damping Device motor stater jenis planetary |
Cara kerja Damping device :
Untuk memindahkan tenaga putar,antara Internal gear dan Clutch plate dilengkapi dengan peredam,
Tenaga putar motor dibawah torsi tertentu, clutch plate dan internal gear akan berputar bersama sama ( dalam keastuan )
Tenaga putar motor diatas torsi tertentu ( crankshaft macet ), maka clutch plate akan memutuskan kekerabatan dengan internal gear ( slip ) ini untuk mencegah motor terbakar
3. Motor Stater Jenis Reduksi
 |
| Jenis Motor stater reduksi |
Ini ialah jenis motor stater yang ada pada dikala ini. Secara bentuk, motor stater reduksi lebih besar dibanding dengan kedua motor stater diatas. Ini sebab memang fungsi utamanya yang mengelurakan tenaga putaran awal besar yang dipakai untuk memutarkan mesin - mesin yang berkubikasi ( CC ) yang super besar.
Tipe motor stater ini terdiri dari sebuah magnetic switch,sebuah motor berkecepatan tinggi yang sangat kompak, beberapa roda gigi reduksi, sebuah pinion gear dan stater cluth. Roda gigi ekstra ( idle gear) memperlambat putaran motor hingga sepertiga atau seperempat putaran dan memindahkan putaran tersebut ke pinion gear.
Jenis motor stater reduksi dipakai pada kendaraan - kendaraan Niaga yang besar menyerupai Truck, buldoser, tractor dan lain - lain.
Tag :
Kelistrikan
