Diffrensial pada mobil |
Kenyamanan dalam berkendara ialah sebuah kewajiban bagi setiap kendaraan. Oleh alasannya ialah itu, semua teknologi maupun komponen - komponen yang ada pada kendaraan beroda empat harus mendukung faktor kenyamanan. Salah satunya ialah Diffrential yang terletak pada bab bawah mobil. Baik pada bab roda depan maupun belakang. Fungsi diffrential ialah membagi putaran dari transmisi ke roda kanan dan kiri sesuai dengan kondisi kendaraan.
Mengapa putaran roda kanan dan kiri harus dibagi putarannya sesuai dengan keadaan ? jawabannya ialah biar pada ketika kendaraan berbelok, putaran roda kanan dan kiri harus berbeda. Karena jikalau putaran setiap roda sama pada ketika berbelok, maka sanggup dipastikan ada satu sisi roda yang slip ( berputar diatas jalan tetapi tidak jalan) yang mengakibatkan ban akan cepat habis. Bukan hanya itu, kendaraan juga akan mengalami ngepot ( buang bodi ) yang tentunya mengakibatkan ketidaknyamanan.
Baca juga : Fungsi poros axle shaft dan jenis - jenisnya
Diffrential terdiri dari banyak komponen yang saling berkaitan dengan jarak yang presisi. Kerusakan pada diffrential biasanya diakibatkan oleh beban kendaraan yang berlebih yang mengakibatkan terjadinya patahan pada gigi pinion. Selain itu juga faktor pelumasan yang jarang diperhatikan oleh para pemilik yang mengakibatkan keausan.
Komponen - komponen Diffrential |
Dari gambar diatas kita sanggup melihat banyaknya komponen - komponen yang ada. Adapun fungsi komponen - komponen diffrential sebagai berikut :
1. Oil Seal
Oil seal terbua dari karet yang tahan terhadap pelumas dan materi bakar. Oil Seal pada diffrential berfungsi mencegah oli keluar dari diffrential. Oil seal melekat pada rumah diffrential dan poros pinion gear.
2. Bearing
Bearing atau lahar ialah daerah dudukan komponen - komponen yang berputar. Dan pada diffrential, bearing berfungsi sebagai dudukan pinion gear.
3. Diffrential Carrier
Diffrential Carrier berfungsi sebagai rumah, pelindung dan juga daerah menempelnya komponen - komponen diffrential.
4. Drive Pinion
Drive pinion atau banyak orang menyebutnya sebagai gigi nanas alasannya ialah bentukny seolah-olah sekali dengan nanas yang terkupas. Fungsi drive pinion ialah sebagai komponen peserta putaran utama pada diffrential yang selanjutnya diteruksan ke ring gear.
5. Ring Gear
Ring gear ialah komponen paling besar yang ada didalam diffrential. Fungsi komponen ini ialah meneriman putaran dari drive pinion yang selanjutnya diteruskan ke side gear.
6. Side Gear
Side gear atau gigi samping yang ada pada diffrential sebanyak 2 Pcs. Komponen inilah yang meneruksan putaran ke roda melalui poros axle shaft.
Baca juga : jenis - jenis penopang poros axle shaft
7. Diffrential Pinion Gear
Diffrential pinion gear bentuknya ibarat side gear, namun lebih kecil sedikit. Letaknya yang melekat pada kedua side gear befungsi untuk mengatur putaran side gear kanan dan kiri sesuai dengan kondisi kendaraan.
8. Pinion Shaft
Pinion shaft ialah poros yang berfungsi menghubungkan diffrential gear.
8. Bearing Cap
Bearing cup berfungsi mengikat diffrential case. Pengencangan bearing cup tidak sanggup dilakukan secara sembarangan, alasannya ialah harus sesuai dengan standart yang ditetapkan oleh pabrikan. Tidak boleh terlalu kendor dan dihentikan terlalu ketat. Jika terlalu kendor, diffrential akan mengakibatkan suara yang agresif yang mengakibatkan gigi-gigi sanggup patah. Atau sebaliknya jikalau terlaly ketat yang mengakibatkan putaran setiap gigi terlalu kesat dan mengakibatkan panas yang berlebih.
9. Bearing Adjusting Nut
Bearing adjusting nut ialah bearing yang berbentuk plat lingkaran danberlubang. Bearing ini berbeda dengan bearing - bearing yang biasa, yang mana bearing adjusting Nut dipakai untuk menyetel jarak titik temu antara drive pinion dengan ring gear ( Backlash ).
Tag :
chasis