Nostalgia Dengan Motor Honda Yang Disuntik Mati

Wednesday 21 November 2018

Bagikan :

Tweet

motor angsa Honda yang sudah discontinue. Foto: Ridwan Arifin
Tasikmalaya - Pada gelaran Honda Bikers Day 2018 selesai pekan kemarin, ada satu konten gres yang belum pernah disematkan dalam program sebelumnya, yakni terdapat Museum Honda Bikers Day. Uniknya museum ini berisikan barang usang yang sudah disuntik mati oleh Honda, totalnya ada 9 unit. Intip yuk Otolovers.

Pertama, HBD memejeng dua unit motor angsa Astrea yakni Astrea Grand dan Legenda. Banyak masyarakat Indonesia yang mempunyai kenangan anggun bersama motor angsa Honda Astrea ini.

Baca juga: Sudah Satu Dekade, Apa yang Bikin Beda di Honda Bikers Day 2018?

Selain Astrea, dari seri motor angsa lainnya yakni Honda Supra XX, motor ini memang nggak begitu laris pada masanya. PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan motor ini di tahun 2002. Keunggulan motor angsa ini yakni kopling manual plus piringan cakram. Namun sebab tidak meledak di pasaran, motor hanya bertahan 2 tahun, sampai karenanya discontinue pada tahun 2004.

Ada Honda Tiger 2000 juga lho. Foto: Ridwan Arifin

Selanjutnya Honda Kharisma, menjadi salah satu pionir motor angsa berkubikasi 125 cc di Indonesia. Masih ingat dalam ingatan di sekitar tahun 2003-2004, Kharisma X mempunyai jargon cc besar tapi irit, yang pada ketika itu dibintangi oleh Mandra, Syahrul Gunawan, dan Ronny Dozer.

Baca juga: Jagoan Modifikasi Motor Honda

Museum HBD 2018 juga menampilkan Honda City Sport 1 atau dikenal CS-1 yakni motor sport angsa milik Honda yang diluncurkan sekitar tahun 2008. Namun sebab kurang laris di pasaran karenanya di tahun 2014, CS-1 disetop produksinya.

HBD juga turut memejeng motor antik yang sekarang tengah digandrungi penggila otomotif di Tanah Air. Mulai dari motor series yang mulai dipasarkan pada tahun 60-70-an ini, tak ketinggalan HBD juga memejeng motor angsa C 70 dan jenis motor laki alias motor batangan menyerupai CB 100 dan Z90.

Tag : Motor