Mobil terdiri dari banyak sekali mekanis pelopor untuk menjalankan komponen - komponen biar bekerja dengan baik sesuai dengan perintah dari pengemudinya. Ada yang memakai prosedur mekanik dan juga ada yang memakai prosedur listrik untuk mengaaktifkannya.
Contoh beberapa komponen yang digerakkan memakai prosedur mekanik, yaitu :
1. Rem Kaki
2. Rem Tangan
3. Pemindah gigi
4. Dll
Sedangkan komponen - komponen yang diaktifkan memakai prosedur listrik, yaitu :
1. Lampu- lampu
2. Indikator pada dasrbord
3. Sensor-sensor
4. Dll
Namun, terkhusus pada artikel ini hanya akan dibahas mengenai prosedur listrik. Dan kalau kita membahas mengenai kelistikan pada kendaraan beroda empat maka kita akan menjumpai banyak sekali switch ( saklar ).
Saklar pada sistem kelistrikan berfungsi untuk memutus dan menghubungkan sistem kelistrikan. Dengan adanya saklar, maka setiap komponen sanggup bekerja sesuai dengan yang diinginkan oleh pengemudi. Saklar pada kendaraan beroda empat mempunyai 2 ( dua ) jenis pengendali, yaitu :
a. Pengendali Positif
Saklar jenis pengendali faktual ini terletak pada jalur faktual arus listrik. Fungsinya menghubungkan dan tetapkan arus listrik Positif (+).
b. Pengendali Negatif
saklar jenis pengendali negatif ini terletak pada jalur negatif arus listrik. Fungsi menghubungkan dan memutus arus listrik Negatif (-).
Adapun jenis-jenis saklar yang dipakai pada kendaraan beroda empat yaitu :
1. Saklar Putar ( Ignition Switch )
Saklar putar atau ignition switch yaitu jenis saklar yang cara penggunakaanya diputar. Biasanya dipakai pada kunci kontak kendaraan beroda empat yang memakai anak kunci untuk memutarnya.
2. Saklar Tekan ( Push Switch )
Saklar tekan yaitu jenis saklar yang cara penggunaanya ditekan sekali untuk mengaktifkannya dan ditekan kembali untuk melepasnya ( meng off kannya). Saklar jenis ini dipakai pada lampu hazard pada mobil.
3. Saklar Ungkit ( Seesaw Switch )
Saklar ungkit yaitu jenis saklar yang cara penggunaannya ditekan. Saklar ungkit biasanya dipakai untuk mengaktifkan sistem pengunci pintu mobil.
4. Saklar Tuas ( Lever Switch )
Saklar ungkit yaitu jenis saklar yang cara penggunaannya diungkit memakai tangan. saklar jenis ini terletak pada stir kendaraan beroda empat yang dipakai untuk mengaktifkan jenis lampu belok.
5. Saklar Level ( Reed Stich )
saklar level yaitu saklar yang cara pengaktifkannya tidak dilakukan oleh manusia. Namun secara otomatis akan aktif sesuai dengan level standar yang ditentukan. Jenis saklar ini dipakai pada tabung penyimpan minyak rem, tabung pemisah air dan materi bakar solar, serta terdapat pada tangki materi bakar.
6. Saklar Temperatur ( Temperatur Switch )
Saklar temperatur yaitu saklar yang bekerja secara otomatis terhadap temperatur disekitarnya. jenis saklar ini dipakai pada saklar pengukur suhu air pendingin mesin.
Contoh beberapa komponen yang digerakkan memakai prosedur mekanik, yaitu :
1. Rem Kaki
2. Rem Tangan
3. Pemindah gigi
4. Dll
Sedangkan komponen - komponen yang diaktifkan memakai prosedur listrik, yaitu :
1. Lampu- lampu
2. Indikator pada dasrbord
3. Sensor-sensor
4. Dll
Namun, terkhusus pada artikel ini hanya akan dibahas mengenai prosedur listrik. Dan kalau kita membahas mengenai kelistikan pada kendaraan beroda empat maka kita akan menjumpai banyak sekali switch ( saklar ).
Saklar pada sistem kelistrikan berfungsi untuk memutus dan menghubungkan sistem kelistrikan. Dengan adanya saklar, maka setiap komponen sanggup bekerja sesuai dengan yang diinginkan oleh pengemudi. Saklar pada kendaraan beroda empat mempunyai 2 ( dua ) jenis pengendali, yaitu :
a. Pengendali Positif
Saklar jenis pengendali faktual ini terletak pada jalur faktual arus listrik. Fungsinya menghubungkan dan tetapkan arus listrik Positif (+).
b. Pengendali Negatif
saklar jenis pengendali negatif ini terletak pada jalur negatif arus listrik. Fungsi menghubungkan dan memutus arus listrik Negatif (-).
Adapun jenis-jenis saklar yang dipakai pada kendaraan beroda empat yaitu :
1. Saklar Putar ( Ignition Switch )
Saklar putar (ignition switch ) |
Saklar putar atau ignition switch yaitu jenis saklar yang cara penggunakaanya diputar. Biasanya dipakai pada kunci kontak kendaraan beroda empat yang memakai anak kunci untuk memutarnya.
2. Saklar Tekan ( Push Switch )
Saklar tekan ( Push Switch ) |
Saklar tekan yaitu jenis saklar yang cara penggunaanya ditekan sekali untuk mengaktifkannya dan ditekan kembali untuk melepasnya ( meng off kannya). Saklar jenis ini dipakai pada lampu hazard pada mobil.
3. Saklar Ungkit ( Seesaw Switch )
Saklar Ungkit ( Seesaw Switch ) |
Saklar ungkit yaitu jenis saklar yang cara penggunaannya ditekan. Saklar ungkit biasanya dipakai untuk mengaktifkan sistem pengunci pintu mobil.
4. Saklar Tuas ( Lever Switch )
Saklar Tuas ( Lever Switch ) |
Saklar ungkit yaitu jenis saklar yang cara penggunaannya diungkit memakai tangan. saklar jenis ini terletak pada stir kendaraan beroda empat yang dipakai untuk mengaktifkan jenis lampu belok.
5. Saklar Level ( Reed Stich )
Saklar Level ( Reed Switch ) |
saklar level yaitu saklar yang cara pengaktifkannya tidak dilakukan oleh manusia. Namun secara otomatis akan aktif sesuai dengan level standar yang ditentukan. Jenis saklar ini dipakai pada tabung penyimpan minyak rem, tabung pemisah air dan materi bakar solar, serta terdapat pada tangki materi bakar.
6. Saklar Temperatur ( Temperatur Switch )
Saklar Temperatur ( Temperatur Switch ) |
Saklar temperatur yaitu saklar yang bekerja secara otomatis terhadap temperatur disekitarnya. jenis saklar ini dipakai pada saklar pengukur suhu air pendingin mesin.
Tag :
Kelistrikan