Penampang Mesin |
Mesin merupakan komponen utama penghasil tenaga pada kendaraan beroda empat yang sangat begitu penting fungsinya. Bagus atau tidaknya sebuah kendaraan sanggup dilihat dari kondisi mesin yang ditanamkan pada kendaraan tersebut. Sebagai penghasil tenaga, mesin terdiri dari ratusan komponen yang melekat padanya.
Adapun komponen-komponen yang ada pada mesin dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :
1. Komponen mesin yang tidak bergerak
2. Komponen mesin yang bergerak.
Komponen mesin yang tidak bergerak yaitu komponen mesin yang memang hanya membisu saja ketika mesin tersebut bekerja. Oleh alasannya yaitu itu, komponen-komponen ini jarang ada kerusakan dibanding komponen-komponen yang bergerak.
Sedangkan komponen-komponen yang bergerak yaitu komponen mesin yang bergerak ketika mesin bekerja dan tidak akan bergerak pada ketika mesin mati. Oleh karenanya, komponen-komponen ini lebih bekerja keras dibanding komponen yang tidak bergerak.
Pada kesempatan kali ini, kita coba akan mengenali komponen-komponen yang tidak bergerak pada mesin beserta fungsinya.
Silinder blok mesin |
Berfungsi sebagai daerah piston berkerja naik turun pada lubang silinder untuk menghasilkan tenaga.. Agar konstruksi silinder besar lengan berkuasa dan tahan terhadap benturan, maka konstruksinya dilengkapi dengan tulang ( rib ). Pada silinder blok juga terdapat water jacket sebagai daerah terusan air pendingin.
2. Kepala Silinder ( Head Cylinder )
Silinder Head |
Silinder Head yaitu komponen yang menopang kerjanya komponen katup. Pada silinder head terdapat beberapa komponen diantaranya yaitu terusan masuk, terusan buang, water jacket dan lubang busi.
3. Panci Oli ( Oil Pan )
panci Oli |
Panci oli atau oil pan berfungsi sebagai wadah oli yang terletak pada bab paling bawah mesin. Pada panci oli terdapat baut pembuangan oli yang berfungsi sebagai keran pembuangan oli. Selain itu, panci oli pada bab dalam dipasang sparator yang berfungsi
4. Tutup kepala silinder ( Cylinder Head Cover )
Tutup kepala silinder |
Tutup kepala silinder berfungsi sebagai epilog pada bab atas mesin. Komponen ini sangat gampang untuk dilepas dan dipasang kembali. Pada tutup kepala silinder terdapat lubang pengisi oli yang terbuat dari material plastik dan gampang untuk dibuka hanya dengan memakai tangan.
5. Saluran Masuk ( Intake Manifold )
Saluran masuk |
Saluran masuk berfungsi sebagai jalur masuknya adonan udara dan materi bakar ke dalam ruang bakar. Saluran masuk terhubung dengan karburator pada mesin konvensional dan terhubung dengan intake chamber pada mesin EFI. Ada sebagian desain intake manifold didalamnya terdapat terusan air pendingin. Dengan adanya desain ini, maka terusan udara dan materi bakar menjadi cuek dan sangat bermanfaat bagi kepadatan adonan yang masuk.
6. Saluran Buang ( Exhaust Manifold )
Saluran buang |
Saluran buang pada mesin berfungsi sebagai terusan pembuangan sisa-sisa pembakaran yang berasal dari ruang bakar. Saluran ini sangat panas, alasannya yaitu berkaitan dengan suhu panas yang tinggi. Oleh alasannya yaitu itu, biasanya terusan exhaust dilapisi oleh plat khusus yang berfungsi melindungi komponen ini semoga tidak membahayakan bagi para teknisi. Saluran buang terhubung eksklusif ke knalpo (Mufler ).
Tag :
mesin