Pernahkah anda menyadari bahwa ban pada kendaraan anda menjadikan suara pada kecepatan rendah ataupun tinggi ?. Pada dasarnya semua ban akan menjadikan suara ketika berputar. Bunyi pada ban merupakan sebuah kewajaran ( tidak berbahaya ) yang diakibatkan oleh bentuk rujukan - rujukan dari telapak ban itu sendiri. Dan suara ini juga tidak menjadikan tanda-tanda - tanda-tanda kerusakan pada kendaraan anda.
Pola telapak ban yang berbeda - beda mengibatkan menjadikan suara yang berbeda - beda pula. Oleh kesannya sebagai pemilik kendaraan, kita harus sedikit mempunyai pengetahuan perihal ini.
Baca juga : Jenis - jenis rujukan telapak ban
Noisi rujukan yaitu yang paling terdengar dari suara ban. Alur tapak yang mengenai permukaan jalan mengandung udara, yang terjebak dan tertekan di antara alur tapak dan permukaan jalan. Ketika tapak meninggalkan permukaan jalan, udara yang tertekan keluar dari alur, menimbulkan bunyi.
Bunyi rujukan meningkat kalau desain tapak sedemikian rupa sehingga udara lebih gampang terjebak pada alur. Pola balok atau lug, misalnya, lebih gampang menghasilkan suara dari pada rujukan rib. Frekuensi suara meningkat seiring dengan kecepatan kendaraan. Karena suara rujukan tergantung pada rujukan tapak, maka rujukan sanggup didesain untuk meminimalkan hal ini. Apa yang kelihatannya sederhana, menyerupai contohnya rujukan pengulangan lug dan zigzag, mungkin mengandung variasi-variasi yang tidak kentara dari celah pola.
Pola telapak ban yang berbeda - beda mengibatkan menjadikan suara yang berbeda - beda pula. Oleh kesannya sebagai pemilik kendaraan, kita harus sedikit mempunyai pengetahuan perihal ini.
Baca juga : Jenis - jenis rujukan telapak ban
Noisi rujukan yaitu yang paling terdengar dari suara ban. Alur tapak yang mengenai permukaan jalan mengandung udara, yang terjebak dan tertekan di antara alur tapak dan permukaan jalan. Ketika tapak meninggalkan permukaan jalan, udara yang tertekan keluar dari alur, menimbulkan bunyi.
 |
| Bunyi pada rujukan telapak ban |
Bunyi rujukan meningkat kalau desain tapak sedemikian rupa sehingga udara lebih gampang terjebak pada alur. Pola balok atau lug, misalnya, lebih gampang menghasilkan suara dari pada rujukan rib. Frekuensi suara meningkat seiring dengan kecepatan kendaraan. Karena suara rujukan tergantung pada rujukan tapak, maka rujukan sanggup didesain untuk meminimalkan hal ini. Apa yang kelihatannya sederhana, menyerupai contohnya rujukan pengulangan lug dan zigzag, mungkin mengandung variasi-variasi yang tidak kentara dari celah pola.
Tag :
chasis
