Sebagai faktor pendukung pada kenyamanan dan keamanan berkendara, maka setiap kendaraan dilengkapi dengan beberapa komponen kelistrikan body. Komponen - komponen ini bekerja sesuai dengan perintah / aba-aba dari pengemudi. Selain itu, ada juga bebera komponen yang berfungsi sebagai indikator keja mesin. Yang mana hal ini sangat penting untuk mengetahui kondisi mesin secara real.
Komponen-komponen kelistrikan body hampir semuanya melekat pada body kendaraan. Dan mungkin itu merupakan alasan mengapa komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen kelistrikan body.
Baiklah, kini kita coba akan mengenal dasar-dasar komponen kelistrikan mesin pada sebuah mobil.
1. Wire Harnes
Wire Harnes |
Wire harnes merupakan gabuangan dari kabel-kabel dan komponen-komponen yang menghubungkan sumber tegangan dan beban. Bila kita lihat gambar diatas, ada begitu banyak kabel yang tertanam pada bodi kendaraan. Bahkan berat total wire harnes sanggup mencapai 30 Kg.
Wire harness dibagi menjadi kelompok-kelompok berikut yang memudahkan persambungan diantara komponen-komponen kelistrikan kendaraan:
a. Kawat dan kabel
b. Part-part persambungan
c. Part-part pelindung sirkuit, dll.
2. Switch Dan Relay
Switch dan relay |
Switch dan relay membuka dan menutup sirkuit listrik yang berfungsi menghidupkan dan mematikan lampu-lampu, dan juga untuk mengoperasikan sistem-sistem kontrol.
a. Switch
Beberapa switch dioperasikan secara manual, sementara yang lainnya beroperasi secara otomatis dengan mencicipi adanya tekanan, tekanan oli, atau temperatur.
b. Relay
Relay memungkinkan fungsi ON/OFF dengan arus kecil sirkuit listrik yang membutuhkan arus besar. Saat relay digunakan, sirkuit-sirkuit yang membutuhkan arus yang besar sanggup disederhanakan.
3. Sistem Penerangan
Sistem penerangan |
Sistem penerangan pada kendaraan berfungsi sebagai keamanan berkendara. Diaman pada sistem ini, lampu-lampu terpasang pada potongan depan, belakang dan dalam cabin ruangan. Selain sebagai keamanan berkendara, sistem penerangan juga berfungsi sebagai faktor kenyamanan dalam berkendra.
Lampu besar mengarahkan sinarnya ke depan untuk memastikan jarak pandang pengemudi selama pengendaraan malam hari. Lampu-lampu tersebut sanggup diganti untuk memperlihatkan penyinaran jarak jauh (diarahkan ke atas) dan jarak bersahabat (diarahkan ke bawah). Lampu-lampu tersebut juga memberitahukan pengemudi kendaraan lain atau pejalan kaki akan kehadiran kendaraan Anda.
Beberapa model dilengkapi dengan lampu pengendaraan siang hari yang tetap menyala setiap ketika untuk memperlihatkan peringatan kepada kendaraan lain akan kehadiran kendaraan Anda. Pembersih lampu besar untuk membersihkan lensa-lensa lampu besar juga tersedia pada beberapa model.
4. Meter Kombinasi
Meter kombinasi |
Meter kombinasi dan pengukur terdiri dari meter-meter, pengukur, lampu peringatan, dan lampu indikator untuk memperlihatkan informasi yang dibutuhkan oleh pengemudi untuk keamanan berkendara.
5. Penghapus dan Pembasuh Kaca
Penghapus dan pembasuh kaca |
Penghapus beling memastikan pandangan pengemudi dengan cara menghapus air hujan atau kotoran dari beling jendela depan atau belakang. Pembasuh beling menyemprotkan cairan pembasuh untuk menghilangkan kotoran atau oli yang tidak sanggup dihapus hanya dengan penghapus beling saja.
Fungsi-fungsi penghapus kaca
a. Fungsi kecepatan
Mengganti kecepatan penghapus beling antara HI dan LO.
b. Fungsi intermittent
Mengoperasikan penghapus beling pada kecepatan LO. Terdapat pula tipe dimana interval sanggup disetel dalam beberapa tahap.
c. Fungsi kabut
Mengoperasikan penghapus beling sekali ketika switch sedang bekerja.
d. Fungsi parkir otomatis
Meskipun penghapus beling sedang beroperasi, akan tetapi kalau memutar switch ke posisi OFF, maka penghapus beling akan kembali ke posisi asalnya.
e. Fungsi persambungan pembasuh
Secara otomatis mengoperasikan penghapus beling ketika switch pembasuh diputar ke posisi ON untuk beberapa detik.
6. Air Conditioning
Air Conditioning |
AC mengatur temperatur interior kendaraan. Ia berfungsi sebagai alat penghilang kelembaban, sebagai komplemen bagi fungsi pengaturan temperatur pemanasan dan pendinginan.
AC juga membantu menghilangkan pembekuan, es, dan kondensasi dari permukaan interior dan eksterior beling jendela.
Tag :
Kelistrikan