Sebagian orang awam mungkin masih galau dengan penunjuk kecepatan pada indikator speedometer kendaraan beroda empat yang sedang dikendarai. Atau mungkin jarang melihat/mengontrol kecepatan kendaraannya sesuai dengan kondisi jalan yang sedang dilalui.
penunjuk-penunjuk kecepatan pada kendaraan sanggup dilihat dari angka-angka yang tertera pada speedometer yang terletak dibagian dasbord. Speedometer yaitu alat yang dirancang oleh perusahaan sebagai alat yang mendeteksi kecepatan pada kendaraan yang sedang berlangsung ( secara real ).
jenis-jenis speedometer pada kendaraan beroda empat ada jenis mekanik dan electronik. Jenis mekanik memakai sebiah kabel yang sanggup berputar dibagian dalamnya yang dihubungkan ke poros output pada transmisi. Sedangkan jenis elektronik memakai sebuah sensor yang mendeteksi sistem pengapian pada kendaraan beroda empat yang dikonversi menjadi indikator kecepatan pada kendaraan.
Km / jam dibaca Kilometer per jam yaitu satuan kecepatan yang dipakai di Indonesia. Sedangkan kendaraan di luar negeri ada yang memakai satuan Km / h (dibaca kilometer per hour) dan Km / Mil (dibaca kilometer per Mil).
Maksudnya, jikalau jarum penunjuk mengarah ke sebuah angka 10 pada ketika kita berkendara, maka kecepatan kendaraan kita yaitu 10 Km / jam. Makara apabila kita terus mempertahankan keceptan tersebut (tidak berubah-ubah) selama 1 jam lamanya, maka kita sanggup menepuh jarak 10 Km (kilometer).
Begitu juga dengan angka-angka penunjuk yang lain pada indikator kecepatan speedometer. 20 Km / jam, 40 Km /jam dan seterusnya.
Apakah hal ini mungkin kita lakukan ? mungkin ! jikalau kita berkendara dijalan tol yang bebas hambatan. namun jikalau kita lakukan hal ini pada jalan biasa yang berlobang dan ramai, maka hal ini tidak memungkinkan. Karena niscaya kecepatan akan berubah-ubah.
Tag :
Artikel
