Memiliki kendaraan beroda empat dengan tingkat keamanan yang tinggi yakni sebuah keharusan. Karena memang itu yakni sebuah tujuan yang dibaut oleh perusahaan - perusahaan otomotif terhadap produk yang dibuatnya. Mereka berlomba - lomba menciptakan kendaraan mereka dengan rancangan yang berbeda - beda namun tujuannya sama yaitu melindungi penumpang didalamnya dari benturan - benturan luar. Selain penumpang didalamnya, NCAP juga akan menilai seberapa resikonya apabila seseorang ditabrak oleh kendaraan beroda empat tersebut / keamanan terhadap orang disekitar.
Oleh alasannya itu tidak ada salahnya kita mengetahui tingkat keamanan pada kendaraan beroda empat yang akan kita beli. Anda dapat melihat hasil uji berkelahi setip kendaraan beroda empat pada NCA ( New Car Assesment Program ) yang tingkat keamanannya ditandai dengan nilai bintang antara 1 hingga 5 bintang. Semakin banyak nilai bintang pada kendaraan beroda empat tersebut, maka tingkat keselamatannya semakin baik.
NCA ( New Car Assesment Program ) yakni sebuah forum independent yang berfokus pengujian keselamatan kendraan. NCAP sendiri terbagi dibeberapa benua didunia, menyerupai NCAP Asia, NCAP Eropa, NCAP Australia dll.
Ada beberapa pengujian yang diakukan oleh NCAP terhadap kendaraan yang diujinya, diantaranya yaitu :
1. Benturan Pada Bagian Depan
Pada pengujian benturan bab depan, kendaraan beroda empat ditarik dengan memakai tali baja dengan kecepatan tarikan 40 Mill Per Jam ( 65 Km Per Jam ). Mobil ini akan ditabrakan dengan benda keras dengan dimensi 1000 mm ( 1 m ) x 540 mm ( 54 cm ). Adapun bab depan kendaraan beroda empat yang ditabrakan hanya sebagian yaitu 40 % dari sisi depan mobil. Hitungan ini tidak termasuk dari beling spion.
2. Benturan Pada Bagian Samping 1
Sama menyerupai pada pengujian berkelahi bab depan, pada pengujian benturan samping ini kendaraan beroda empat ditabrakkan ke sebuah batang besi dengan kecepatan 18 Mill Per Jam ( 25 Kilometer Per Jam ). Adapun bab kendaraan beroda empat yang ditabrakkan yaitu bab samping pada pilar B. Ibarat sebuah kendaraan beroda empat yang loss control kemudian menabrak sebuah tiang.
3. Benturan Pada Bagian Samping 2
Berbeda dengan pengujian benturan sebelumnya, pada pengujian benturan samping yang ke 2 ini kendaraan beroda empat dalam keadaan membisu dan ditabrak oleh benda keras dengan dimensi 500 mm ( 50 cm ) x 1500 mm ( 1,5 m ) dengan kecepatan 50 Km / Jam.
4. Uji Benturan Orang Disekitar
Oleh alasannya itu tidak ada salahnya kita mengetahui tingkat keamanan pada kendaraan beroda empat yang akan kita beli. Anda dapat melihat hasil uji berkelahi setip kendaraan beroda empat pada NCA ( New Car Assesment Program ) yang tingkat keamanannya ditandai dengan nilai bintang antara 1 hingga 5 bintang. Semakin banyak nilai bintang pada kendaraan beroda empat tersebut, maka tingkat keselamatannya semakin baik.
NCA ( New Car Assesment Program ) yakni sebuah forum independent yang berfokus pengujian keselamatan kendraan. NCAP sendiri terbagi dibeberapa benua didunia, menyerupai NCAP Asia, NCAP Eropa, NCAP Australia dll.
Ada beberapa pengujian yang diakukan oleh NCAP terhadap kendaraan yang diujinya, diantaranya yaitu :
1. Benturan Pada Bagian Depan
 |
| Pengujian Benturan Depan |
2. Benturan Pada Bagian Samping 1
 |
| Uji benturan pada bab samping 1 |
Sama menyerupai pada pengujian berkelahi bab depan, pada pengujian benturan samping ini kendaraan beroda empat ditabrakkan ke sebuah batang besi dengan kecepatan 18 Mill Per Jam ( 25 Kilometer Per Jam ). Adapun bab kendaraan beroda empat yang ditabrakkan yaitu bab samping pada pilar B. Ibarat sebuah kendaraan beroda empat yang loss control kemudian menabrak sebuah tiang.
3. Benturan Pada Bagian Samping 2
 |
| Uji benturan bab samping 2 |
Berbeda dengan pengujian benturan sebelumnya, pada pengujian benturan samping yang ke 2 ini kendaraan beroda empat dalam keadaan membisu dan ditabrak oleh benda keras dengan dimensi 500 mm ( 50 cm ) x 1500 mm ( 1,5 m ) dengan kecepatan 50 Km / Jam.
4. Uji Benturan Orang Disekitar
 |
| Uji Benturan orang disekitar |
Seperti yang saya jelaskan pada artikel diatas, bahwa NCAP bukan hanya menilai keselamatan terhadap penumpang didalamnya. Namun juga bagaimana kendaraan beroda empat tersebut didesain untuk mengurangi resiko apabila ada orang yang terbarak pada bab depan mobil. Dan ini menjadi tantangan bagi setiap perusahaan bagaimana mendesain bab depan kendaraan beroda empat biar kondusif terhadap orang yang ditabrak.
Jenis - jenis pengujian diatas yang dilakukan oleh NCAP dapat jadi berbeda - beda pada setiap bab wilayah. Namun, isu yang beredar bahwa pengujian NCAP yang paling terketat berada pada wilayah Eropa.
Kita coba akan melihat hasil uji NCAP pada kendaraan beroda empat yang paling laku di Indonesia pada segmen LMPV ( low Multi Purpose Vehicle).
Bisa kita lihat bahwa hasil uji berkelahi NCAP untuk kendaraan beroda empat avanza mendapat 4 bintang. Walau tidak mendapat 5 bintang, namun ini sudah cukup baik pada faktor keselamatnnya.
Bagaimana, apakah anda sudah melihat hasil uji berkelahi NCAP terhadap kendaraan beroda empat yang akan kau beli ?
