membahas, merawat, memperbaiki dan memberikan solusi kerusakan sepeda motor

Konstruksi, Fungsi Dan Nama Bagian- Bab Pada Poros Engkol ( Crankshaft )



 Poros engkol bekerja secara berputar dibagian bawah blok silinder dan dihubungkan dengan  Konstruksi,  Fungsi Dan Nama Bagian- Bagian Pada Poros Engkol  ( Crankshaft )
Gbr 1. Poros Engkol

Poros engkol bekerja secara berputar dibagian bawah blok silinder dan dihubungkan dengan torak  ( piston ) melalui batang torak. Gerakan naik turun torak dipindahkan ke poros engkol melalui batang torak yang dipasang pada ganjal jalan poros engkol. Hal ini ialah suatu cara kerja adonan batang torak dengan poros engkol sehingga gerakan naik turun torak sanggup dirubah menjadi gerak putar pada poros engkol.

Gambar 1 menawarkan poros engkol untuk mesin 4 silinder. Poros engkol ini memiliki 5 buah ganjal utama / crank jurnal  (1-5) dan 4 buah ganjal jalan / crank pin (6-9). Bobot pengimbang / balance weight  (10,11 dan 12) dibentuk berlawanan pada setiap  ganjal jalan dan mengimbangi gaya centrifugal yang dihasilkan putaran ganjal jalan. Bobot pengimbang sanggup juga dipasang dengan membautkannya pada poros engkol. Aksi yang berlawanan ini juga akan meredam getaran mesin.

Poros engkol dipasang pada blok dengan jaminan tutup ganjal utama dan berputar didalam ganjal sisipan yang dipasang pada ganjal utama maupun pada tutupnya. Diperbandingkan dengan gambar 3. Pelumasan pada ganjal poros engkol ialah dari tekanan pelumasan dari sistem pelumasan mesin. Salah satu ujung dari poros engkol dipasangkan roda penerus dan ujung lainnya dipasang roda gigi pencetus poros bubungan.

Pada umumnya pabrik pembuat memproduksi poros engkol dengan memakai salah satu dari teknik berikut ini, Casting, Forging atau Billet machine. Cara casting ialah yang paling banyak dipakai pabrik pembuat kenderaan. Cara forging ialah memberi panas pada bab dari baja, dikerjakan dengan temperatur dan pengerasan atau dipres pada poros dalam bentuk yang diinginkan. Proses ini utamanya dipakai pada kemampuan dan kekuatan yang tinggi. Poros engkol billet dibentuk dengan proses machining pada billet baja yang padat. Desain ini untuk kebutuhan poros engkol yang sangat kuat.
 Poros engkol bekerja secara berputar dibagian bawah blok silinder dan dihubungkan dengan  Konstruksi,  Fungsi Dan Nama Bagian- Bagian Pada Poros Engkol  ( Crankshaft )
Gbr 2. Fillet Pada Poros Engkol

Gambar 2 menawarkan bagaimana fillet / radius terbentuk pada jurnal poros engkol.
Pabrik pembuat poros engkol mengerjakan ganjal utama maupun ganjal jalan dengan ketelitian yang tinggi. Bantalan-bantalan di finishing dengan alat penghalus yang sangat halus. Finishing penghalusan permukaan sangat diharapkan untuk menjamin semoga sanggup mengurangi ukiran antara ganjal yang bergesekan (bering dan jurnal). Fillet atau radius dibentuk pada seluruh sisi ganjal duduk maupun ganjal jalan untuk menciptakan poros engkol lebih berpengaruh dan mencegah keretakan.
Antara ganjal duduk dan ganjal jalan dibentuk berhimpitan yang tujuannya juga untuk menciptakan poros engkol lebih kuat.


 Poros engkol bekerja secara berputar dibagian bawah blok silinder dan dihubungkan dengan  Konstruksi,  Fungsi Dan Nama Bagian- Bagian Pada Poros Engkol  ( Crankshaft )
Gbr 3. Bantalan Pada Poros Engkol

Gambar 3 menawarkan bagaimana ganjal duduk dan ganjal jalan berhimpitan. Pada mesin 4 langkah dengan jumlah silinder banyak, terlepas dari berapa banyak silinder yang ada, masing-masing torak akan menuntaskan secara utuh 4 kali langkah dalam 720 derajat poros engkol berputar ( 2 kali putaran poros engkol ). Untuk operasional mesin yang lebih halus ialah tergantung dari interval derajat kerja dari setiap torak pada poros engkol.

Oleh alasannya ialah itu, derajat kerja pada poros engkol menyerupai diterangkan diatas ialah 720 derajat dibagi dengan jumlah silinder.

Untuk mesin dengan jumlah silinder 4 maka derajat kerjanya ialah 720 derajat dibagi 4 = 180 derajat diantara ganjal jalan poros engkol.

Untuk mesin dengan jumlah silinder 6 maka derajat kerjanya ialah 720 derajat dibagi 6 = 120 derajat diantara ganjal jalan poros engkol.

Untuk mesin dengan jumlah silinder 8 maka derajat kerjanya ialah 720 derajat dibagi 8 = 90 derajat diantara ganjal jalan poros engkol.

Tag : mesin
Back To Top