membahas, merawat, memperbaiki dan memberikan solusi kerusakan sepeda motor

Fungsi Komponen - Komponen Pada Prosedur Katup ( Pelopor Katup )

Katup ( Valve ) merupakan kompnen yang terdapat pada mesin. Fungsi katup sebagai keran epilog dan pembuka susukan masuk dan buang. Katup yang berada pada susukan masuk namanya katup In ( intake ) dan katup yang berada pada susukan buang namanya katup Ex ( Exit ).  Bekerjanya katup alasannya yakni ditekan oleh poros nok ( camshat ).

Sedangkan yang menggerakkan poros nok ( camshaft ) yakni poros engkol ( crankshaft ) yang dihubungkan dengan prosedur timing yang berbeda sesuai dengan jenis mobilnya. Ada yang memakai gear ( Timing Gear ), memakai rantai ( Timing chain ) dan memakai belt ( timing belt ). Kesemuanya berfungsi sama yaitu menselaraskan putaran poros engkol dengan poros bubungan biar terjadi pembukaan dan penutupan katup sesuai dengan langkah kerja.

Jumlah katup yang terdapat pada mesin berbeda - beda, dari mulai yang paling sedikit berjumlah 2 buah ( 1 katup masuk dan 1 katup buang ), berjumlah 3 ( 2 katup masuk dan 1 katup buang ) dan berjumlah 4 ( 2 katup masuk dan 2 katup buang ). Kesemuanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing - masing. Secara bentuk, katup masuk lebih pipih ( tipis ) dibanding dengan katup buang yang lebih tebal dan berdiameter lebih kecil dijenis tertentu.

Pada teknologi terdahulu, celah katup harus disetel secara manual memakai feeler gauge pada dikala service. Namun dikala ini, penyetelan katup pada mesin hampir semuanya sudah tidak memerlukan penyetelan secara manual. Namun celah katup sudah melaksanakan penyetelan otomatis.

Mekanisme katup memiliki beberapa komponen - komponen penting yang harus kita ketahui fungsinya. Adapun komponen - komponen tersebut yaitu :

1. Pengangkat Katup
 merupakan kompnen yang terdapat pada mesin Fungsi Komponen - Komponen Pada Mekanisme Katup ( Penggerak Katup )
Pengangkat Katup



Pengangkat katup (valve lifter)  berfungsi untuk meneruskan gerakan camshaft ke push rod.

Pada mesin yang menggunakan  lifter konvensional celah katupnya harus distel secara manual, tetapi ada mesin yang memakai hydraulic  lifter tidak perlu melaksanakan penyetelan celah katup alasannya yakni celahnya selalu 0 mm.

2. Batang Penekan

 merupakan kompnen yang terdapat pada mesin Fungsi Komponen - Komponen Pada Mekanisme Katup ( Penggerak Katup )
Batang Penekan

Batang penekan (push rod) berfungsi untuk meneruskan gerakan lifter ke rocker arm. Mekanisme kerjanya hanya sebagai penerus tekanan yang berasal dari putaran poros camshaft.

3. Rocker Arm

 merupakan kompnen yang terdapat pada mesin Fungsi Komponen - Komponen Pada Mekanisme Katup ( Penggerak Katup )
Rocker Arm

Rocker arm berfungsi untuk menekan katup dikala tertekan ke  atas oleh push rod.  Rocker arm dilengkapi skrup dan  mur pengunci untuk penyetelan  celah katup untuk yang jenis memakai tapet.  Pada mesin yang memakai lifter hidraulis tidak dilengkapi  skrup dan mur pengunci.

4. Valve Timing Diagram

 merupakan kompnen yang terdapat pada mesin Fungsi Komponen - Komponen Pada Mekanisme Katup ( Penggerak Katup )
Valve Timing Diagram

Valve timing diagram yakni diagram waktu kerja katup ( pembukaan dan penutupan katup per derajat putaran poros engkol.  Valve timing diagram dipengaruhi oleh bentuk cam dan celah katup. Dari gambar diatas sanggup kita ketahui bersama bahwa langkah hisap dimuali dari 6 derajat sebelum TMA hingga 37 derajat sesudah TMB, dilanjutkan dengan langkah kompres hingga 3 derajat sesudah TMA selanjutnya langkah dilanjutkan ke langkah kerja. Akan terjadi pembuangan sisa-sisa pembakaran pada 63 derajat sebelum TMB dan diakhiri dengan langkah pembuangan.

5. Celah Katup
 merupakan kompnen yang terdapat pada mesin Fungsi Komponen - Komponen Pada Mekanisme Katup ( Penggerak Katup )
Celah Katup
Celah katup yakni celah yang  terdapat pada prosedur katup  (dari camshaft hingga katup). Apabila tidak terdapat celah  katup akan menjadikan saat  mesin panas, pada mekanisme  katup terjadi pemuaian yang menjadikan katup tidak menutup  rapat. Ini yang akan terjadi pada jenis penyetelan katup manual, nanum bila memakai jenis hidraulik lifter, maka tidak adanya celah katup tidak akan berpengaruh.
Tag : mesin
Back To Top