Batang torak yaitu salah satu komponen mesin yang mendapatkan tekanan tinggi. Batang torak berfungsi merubah gerak lurus dari torak menjadi gerak putar pada poros engkol. Oleh alasannya itu batang torak harus besar lengan berkuasa terhadap regangan dan kaku. Pada ketika yang sama batang torak juga harus seringan mungkin semoga tidak membutuhkan tenaga gerak yang besar.
Pada umumnya batang torak dibentuk berbentuk H atau I, semoga lebih besar lengan berkuasa dalam bobot yang lebih ringan. Bagian ujung kecil batang torak dihubungkan dengan torak dengan jaminan pena torak, dan ujung yang lain dari batang torak yaitu ujung besar dihubungkan dengan alas jalan poros engkol.
Bagian ujung besar batang torak dibentuk dua bab semoga sanggup terpasang pada alas poros engkol dan dilengkapi dengan baut/mur sebagai pengikat, hal ini semoga ujung besar dan kelengkapannya sanggup terpasang terutama crush alas sisipan benar-benar pada posisi lingkaran dan sesuai dengan alas jalan poros engkol. Untuk menjamin kondisi ini maka tanda yang terdapat pada batang torak harus sempurna pada ketika akan memasang.
Beberapa batang torak ada yang dibentuk lobang dari bawah keatas sebagai susukan oli yang akan melumasi pena torak, dan pada sisi lain dibentuk lobang ( lihat gambar 1) untuk menyemprotkan oli pelumas kedinding silinder. Kebanyakan batang torak diproduksi dengan tutupnya pada posisi rata, tetapi ada juga yang dibentuk tidak rata. Model batang torak yang tutupnya dibentuk terpisah mempunyai laba dimana bab batang torak bersama torak sanggup dilepas kebagian atas silinder.
Kelemahannya yaitu kemungkinan tegangan yang terjadi pada baut/mur pengikat. Pada bab ujung besar batang torak dipasangkan metal sisipan, ibarat yang dipakai pada alas utama poros engkol. Pada metal sisipan dibentuk pengunci semoga metal sisipan tersebut terpasang dengan besar lengan berkuasa dan tetap dalam bentuk bulat. Dalam hal ini termasuk baut, dowel, serration dan lain sebagainya.
Metoda pemasangan torak terhadap batang torak ada yang mengikat pena dengan memakai baut/mur, interference antara batang torak dengan pena torak atau dengan memakai circlip untuk memegang pena didalam torak.
Gambar 2 menawarkan batang torak, pena torak dan pemasangan torak. Metoda yang memakai circlip biasanya pena torak pada posisi full floating dan banyak dipakai pada mesin disel. Metoda diikat dengan baut/mur dan dengan interference atau dipress disebut semi floating, metoda ini kebanyakan dipakai mesin-mesin bensin modern.
Melepas dan memasang circlip yang menahan pena torak harus dilakukan dengan hati-hati. Dengan melepas circlip maka pena torak sanggup dilepas dari posisinya dengan cara mendorong, apabila pena torak sulit dikeluarkan maka sebaiknya dipanasi didalam air atau oli, ini akan menjadikan torak memuai sehingga pena torak gampang dilepaskan. Apabila hendak memasang maka panaskan terlebih dahulu torak, dan yakinkan bahwa torak sudah pada posisi yang benar, gunakan circlip yang gres dan arahkan ujung dari circlip mengarah pada bab bawah torak.
Gambar 3 menawarkan pemakaian alat yang benar untuk melepas pena torak dengan model pengikatan press dan interference. Untuk melepas pena torak yang diikat dengan metoda press atau interference disediakan alat khusus, dimana alat tersebut ada sebagai landasan dan ada sebagai penekan semoga kerusakan sanggup dihindari. Pena torak dipress dalam kondisi hambar namun pada ketika memasang hendaknya ujung kecil batang torak dipanasi terlebih dahulu dan lakukanlah dengan hati-hati dan batang torak sudah pada posisi yang benar.
Pada umumnya batang torak dibentuk berbentuk H atau I, semoga lebih besar lengan berkuasa dalam bobot yang lebih ringan. Bagian ujung kecil batang torak dihubungkan dengan torak dengan jaminan pena torak, dan ujung yang lain dari batang torak yaitu ujung besar dihubungkan dengan alas jalan poros engkol.
Bagian ujung besar batang torak dibentuk dua bab semoga sanggup terpasang pada alas poros engkol dan dilengkapi dengan baut/mur sebagai pengikat, hal ini semoga ujung besar dan kelengkapannya sanggup terpasang terutama crush alas sisipan benar-benar pada posisi lingkaran dan sesuai dengan alas jalan poros engkol. Untuk menjamin kondisi ini maka tanda yang terdapat pada batang torak harus sempurna pada ketika akan memasang.
 |
| Gbr 1. Batang Torak |
Beberapa batang torak ada yang dibentuk lobang dari bawah keatas sebagai susukan oli yang akan melumasi pena torak, dan pada sisi lain dibentuk lobang ( lihat gambar 1) untuk menyemprotkan oli pelumas kedinding silinder. Kebanyakan batang torak diproduksi dengan tutupnya pada posisi rata, tetapi ada juga yang dibentuk tidak rata. Model batang torak yang tutupnya dibentuk terpisah mempunyai laba dimana bab batang torak bersama torak sanggup dilepas kebagian atas silinder.
Kelemahannya yaitu kemungkinan tegangan yang terjadi pada baut/mur pengikat. Pada bab ujung besar batang torak dipasangkan metal sisipan, ibarat yang dipakai pada alas utama poros engkol. Pada metal sisipan dibentuk pengunci semoga metal sisipan tersebut terpasang dengan besar lengan berkuasa dan tetap dalam bentuk bulat. Dalam hal ini termasuk baut, dowel, serration dan lain sebagainya.
Metoda pemasangan torak terhadap batang torak ada yang mengikat pena dengan memakai baut/mur, interference antara batang torak dengan pena torak atau dengan memakai circlip untuk memegang pena didalam torak.
 |
| Gbr 2. Pemasangan Batang Torak |
Gambar 2 menawarkan batang torak, pena torak dan pemasangan torak. Metoda yang memakai circlip biasanya pena torak pada posisi full floating dan banyak dipakai pada mesin disel. Metoda diikat dengan baut/mur dan dengan interference atau dipress disebut semi floating, metoda ini kebanyakan dipakai mesin-mesin bensin modern.
Melepas dan memasang circlip yang menahan pena torak harus dilakukan dengan hati-hati. Dengan melepas circlip maka pena torak sanggup dilepas dari posisinya dengan cara mendorong, apabila pena torak sulit dikeluarkan maka sebaiknya dipanasi didalam air atau oli, ini akan menjadikan torak memuai sehingga pena torak gampang dilepaskan. Apabila hendak memasang maka panaskan terlebih dahulu torak, dan yakinkan bahwa torak sudah pada posisi yang benar, gunakan circlip yang gres dan arahkan ujung dari circlip mengarah pada bab bawah torak.
 |
| Gbr 3. Cara Melapas Pin Piston |
Tag :
mesin
