![]() |
RPM pada Dasbord Mobil |
Hampir semua kendaraan beroda empat memiliki RPM sebagai indikator sebagai pengontrol pengendalian tenaga, perpindahan gigi dan power maksimal yang akan dikeluarkan. RPM terpasang pada dasbord menyatu dengan odo meter, meter materi bakar dan sign lampu-lampu.
Makara sederhannya RPM yaitu menyerupai seseorang yang mengelilingi lapangan bola. Jika dalam 1 menit ia sanggup mengelilingi lapangan bola tersebut, maka kecepatan beliau yaitu 1 RPM = 1 putaran per menit ( memutari lapangan ). Contoh sederhana pada gambar dibawah ini ya,
![]() |
Analogi RPM |
Dari analogi diatas, kini kita kaitkan dengan mesin. Jadi, apabila RPM pada mesin menunjukkan 1000 RPM, itu artinya putaran mesin dalam 1 menit yaitu 1000 x putaran. Wow.. kenceng banget kan,
Umumnya, RPM ditunjukkan dalam satuan x 1000 ( kali seribu ). Maksudnya disini yaitu jikalau jarum penunjuk menunjuk pada angka 2 berarti kondisi ketika itu ada pada RPM 2000. Banyak baprikan yang masih memakai jenis RPM analog yang memakai jarum, namun ada juga yang memakai jenis digital.
Hal salah kaprah yang harus kita ketahui bahwa tenaga yang besar tidak sebanding lurus dengan RPM yang tinggi. Jadi, untuk mendapat tenaga yang besar pada mesin, tidak harus digas pol, sebab memang setiap kendaraan akan mengeluarkan tenaga yang besar pada RPM tertentu saja.
Sebagai pola kita akan melihat tenaga maksimal pada mesin Mitsubishi Expander,
![]() |
Tabel spesifikasi mesin kendaraan beroda empat X Pander |
- Dapat kita lihat pada kolom hitam menyatakan bahwa tenaga maksimum 77 Kw / 104 Ps akan dikeluarkan pada RPM 6000.
- Sedangkan pada kolom merah menyatakan bahwa torsi maksimum ( tenaga putaran awal ) akan dikeluarkan sebesar 141 Nm ( Newton Meter ) pada RPM 4000.
- Walaupun kenyataannya panel RPM maksimum yang ada pada Mitsubishi X Pander yaitu 8000 RPM.
Namun, batas maksimum yang ditandai dengan garis merah berada pada RPM 6500. Itu artinya, kita sebagai pengemudi tidak diperbolehkan menekan pedal gas sampai batas tersebut. Karena hal ini akan menjadikan over running (putaran berlebih ) pada mesin dan sanggup merusak komponen - komponen mesin.