membahas, merawat, memperbaiki dan memberikan solusi kerusakan sepeda motor

Fungsi Sistem Kemudi Dan Jenis-Jenisnya Pada Mobil

 Sistem kemudi pada kendaraan beroda empat berfungsi untuk mengarahkan kendaraan sesuai dengan harapan pe Fungsi Sistem Kemudi Dan Jenis-jenisnya Pada Mobil
Manual Steering
Sistem kemudi pada kendaraan beroda empat berfungsi untuk mengarahkan kendaraan sesuai dengan harapan pengemudi. Sistem kemudi yang ada pada kendaraan haruslah nyaman dan kondusif dalam pengoperasiannya. Karena jikalau kedua hal tersebut tidak terpenuhi, maka pengemudi akan gampang lelah dan berakibat membahayakan.  
Salah satu ciri kemudi yang baik ialah gampang ( ringan ) digerakkan ketika kendaraan berjalan lambat dan susah ( berat ) digerakkan ketika kendaraan berjalan pada kecepatan tinggi. Mengapa demikian ? lantaran pada kecepatan rendah, stabilitas kendaraan masih rendah sehingga kemudi harus ringan diputar dan ini sangat membantu pengemudi. Sedangkan pada kecepatan tinggi, sistem kemudi haruslah berat  dikala diputar, hal ini bertujuan gampang dalam pengontrolan kendaraan, lantaran pada dikala ini kendaraan beroda empat dalam kondisi stabilitas tinggi.

Oleh hasilnya seiring dengan perkembangan teknologi dikala ini, sistem kemudi sudah mengalami perubahan yang lebih baik. Bahkan teknologi otonomos  ( tidak perlu pengemudi ) sudah ada dikala ini. Namun kita tidak membahasnya dalam artikel ini.

Adapun jenis - jenis sitem kemudi yang ada pada kendaraan beroda empat yaitu :
a. Manual Steering 
Manual steering ialah sistem kemudi konvensional ( manual ), dimana cara kerjanya murni mengandalkan prosedur persambungan roda gigi. Sistem kemudi ini ada pada kendaraan beroda empat - kendaraan beroda empat zaman dulu ( generasi awal ).

b. Power Steering 
Power steering ialah sistem kemudi yang dikembangkan dengan pemberian tekanan oleh cairan minyak ( hidrolik ). Yang mana terdapat pumpa tekanan minyak yang digerakkan oleh puli poros engkol. 


c. Electronic Power Steering ( Sistem kemudi memakai aktivis motor listrik )
Electronic power steering ialah teknologi teranyar yang ada pada sistem kemudi. Yang mana sistem kemudi ini dalam menggerakkannya dibantu oleh sebuah motor listrik yang menempe pada steering main shaft. 

Roda kemudi yang terdapat pada sistem kemudi memiliki bentuk lingkaran yang besar dan kecil. Dimana pada jenis keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing. Namun, fungsi secara umum, jenis yang besar dipakai untuk kendaraan besar dan jenis yang kecil dipakai untuk kendaraan kecil. 

Bentuk sistem kemudi
a.  Bentuk Besar
     - Keuntungan : Moment yang dipindahkan besar dan lebih stabil
     - Kerugian      : Memerlkan ruang yang lebih besar ( makan daerah )

b. Bentuk Kecil
    - Keuntungan   : Peka terhadap setiap gerakan yang diberikan 
    - Kerugian        : Membutuhkan tenaga besar untuk  memutarnya

Sedangkan mengenai keamanan, steering mainshaft didesain dengan desain keamanan yang berbeda-beda. Desain ini semua tujuan ialah apabila terjadi kecelakaan, maka mainshaft tidak menjadi ancaman bagai pengemudi.

Karena dalam teorinya, ketika terjadi kecelakaan maka terjadi dorongan ( tekanan ) dari bab depan yang menjadikan tekanan diteruskan ke mainshaft. Dan mainshaft akan mendorong pengemudi. Oleh karenanya, ini harus kondusif dikala terjadi kecelakaan.

1. Collabsible Type 

Pada type ini, column memiliki mata jaring, main shaftnya terdiri dari bab atas dan bawah yang disambung dengan platic pin. Pada Column braketnya dipasang capsule. 
Jika kendaraan beroda empat tabrakan, steering gear box menerima tekanan yang kuat, maka main shaft dan columnnya akan runtuh.


2. Ball Type 

Pada type ini, Columnnya terdiri dari dua bab atas dan bawah yang disambung dengan ball bearing. Main shaftnya terdiri dari 2 bab yang disambung dengan plastik pin .

Jika kendaraan beroda empat tabrakan, steering gear box menerima tekanan yang kuat, maka mian shaft dan columnnya akan menyusut, tenana benbturan tersebut akan diserap oleh ball bearing


3. Solid Silicon Rubber Sealed 

Pada type ini,Main shaftnya terdiri dari 2 bab yang disambung dengan plastik pin  Didalam main shaft bab bawah di isikan silicon rubber dan braketnya dipasangkan caster wedge. 

Jika kendaraan beroda empat tabrakan, steering gear box menerima tekanan yang kuat, maka braketnya akan runtuh dan main shaftnya menyusut, dengan mrnyusutnya mainshaft ini maka silicon rubber akan menjadi tepung dan tersembur keluar melalui orifice  pada steering main yoke Pada dikala inilah silicon rubber menyerap tenaga benturan.

4. Non Colabsible 

Pada type ini main shaftnya terbuat dari besi yang eksklusif bekerjasama dengan steering gear box



Tag : chasis
Back To Top