membahas, merawat, memperbaiki dan memberikan solusi kerusakan sepeda motor

Cara Kerja Sistem Ac Dan Letaknya Pada Mobil

AC atau Air Conditioner yaitu sistem pendinginan yang ada pada setiap mobil. Dengan ditambahkannya AC, maka kenyamanan berkendara akan sangat  besar lengan berkuasa dan menyenangkan. Bayangkan jikalau disaat kemacetan parah diterik matahari, maka suhu ruang kabin akan sangat luar biasanya panasnya. Dengan adanya AC, maka kita sanggup menyetel suhu ruang kabin sesuai dengan selera yang kita inginkan.

Selain AC yang mengeluarkan udara dingin, AC juga didesain ada yang mengeluarkan udara hangat. Perbedaannya AC yang mengeluarkan udara hangat hanya untuk kawasan-kawasan yang memang mempunyai udara super hambar yang ektrim, menyerupai Eropa, Amerika dll.

Namun di Indonesia yang ada hanya AC yang mengeluarkan udara dingin, mengapa demikian ? alasannya yaitu iklim di negara kita yaitu Tropis. Maka AC hangat tidak akan berguna, dan kalaupun kita menjumpai AC hangat mungkin kendaraan beroda empat tersebut dibentuk untuk wilayah-wilayah yang mempunyai ekspresi dominan hambar yang  dibeli oleh orang Indonesia.  Cara kerja pemanas suhu ruang cabin mobil

Adapun letak AC pada setiap kendaraan beroda empat berpariatif, diantaranya yaitu :

1. AC ada di posisi depan Cabin

AC atau Air Conditioner yaitu sistem pendinginan yang ada pada setiap kendaraan beroda empat Cara Kerja Sistem AC Dan Letaknya  Pada Mobil
AC Mobil di depan

2. AC dengan posisi di belakang Cabin
AC atau Air Conditioner yaitu sistem pendinginan yang ada pada setiap kendaraan beroda empat Cara Kerja Sistem AC Dan Letaknya  Pada Mobil
AC kendaraan beroda empat di belakang


3. AC dengan posisi di atas Cabin
AC atau Air Conditioner yaitu sistem pendinginan yang ada pada setiap kendaraan beroda empat Cara Kerja Sistem AC Dan Letaknya  Pada Mobil
AC Mobil diatas


Setelah mengetahui letak - letak AC pada setiap kendaraan, maka selanjutnya kita akan membahas mengenai cara kerja AC. Dimana pada sebelum kita mengatui cara kerjanya, maka akan lebih baik jikalau kita mengerti komponen - komponen yang ada pada sistem AC serta fungsinya. 



Pada ketika AC ON, maka kompressor AC akan bekerja yang menjadikan terjadinya langkah hisap dan langkah buang freon.  Freon yang terhisap akan dikompressikan dan dikeluarkan oleh kompressor dalam bentuk gas bertekanan tinggi dan bertemperatur panas. Gas ini akan masuk ke dalam kondensor yang berbentuk menyerupai mirip radiator dengan lubang-lubang kecil dan mempunyai banyak kisi - kisi. 

Gas yang masuk ke dalam kondensor akan dirubah dengan proses kondensasi yang mana gas yang bertekanan tinggi dan berteperatur panas akan bermetamorfosis cairan panas dan bertekanan tinggi. Setelah keluar dari kondensor dalam bentuk cairan, maka selanjutnya akan mengalir ke Receiver/driyer untuk menyaring kotoran-kotoran pada cairan dan memisahkan uap air yang ada pada cairan freon tersebut. Freon yang berbentuk cairan ini sanggup kita lihat dari beling pengintip yang ada pada selang.

Cairan yang sudah melewati penyaringan pada receiver akan mengalir ke katup perluasan yang befungsi merubah cairan bertekanan tinggi dan bersuhu panas menjadi cairan yang bertekanan rendah dan bersuhu dingin.  Nah cairan inilah nantinya akan melewari evavorator dan oleh Blower (kipas) akan dihembuskan angin yang mengarah ke sempurna ke evavorator yang menjadikan hembusan angin tersebut menjadi hambar yang dirasakan oleh para penumpang. 

Setelah keluar dari evavorator, cairan hambar dan bertkenan rendah akan masuk kembali ke kompressor untuk diproses terus menerus hingga AC di matikan ( OFF). 


Tag : Kelistrikan
Back To Top