Mempunyai mesin yang bekerja secara optimal yaitu sebuah kebanggan bagi para pemilik kendaraan. Oleh sebab itu, kita harus rajin - rajin mengecek komponen - komponen mesin kita semoga tetap prima. Bisa - sanggup bila ada kerusakan ataupun problem kecil yang terjadi akan berakibat fatal terhadap mesin kendaraan beroda empat kita.
Salah satunya yaitu seringlah anda mengusut sistem pendingin mesin mobil. Sistem ini sangat kuat penting terhadap kinerja dapur pacu kendaraan anda. Kerusakan pada komponen ini akan menimbulkan suhu mesin kita naik secara signifikan dan akhir fatalnya mesin sanggup secara tiba-tiba mati mendadak.
Berikut ini yaitu tips menjaga sistem pendingin kendaraan beroda empat anda yang aku peroleh dari sumber buku utak - atik otomotif karya bapak Firmasyah Saftari, yaitu :
1. Flush dan ganti coolant secara teratur. Kualitas dan jenis coolant yagn digunakan sangat memilih keawetan mesin, dianjurkan menggunakan Extended Life Coolant ( ELC ) atau Surfactant Coolant ( SC ), beberapa produk dijual siap tuang.
2. Jangan gunakan air ledeng atau air sumur untuk mengisi radiator. Gunakan aquadest yang dicampur dengan coolant sebagai inhibitor ( pencegah karat dan kerak. Pemakaian aquadest saja tak sanggup mencegah timbulnya karat.
3. Gunakan radiator coolant yang bermutu baik, dan pakai sesuai anjuran.
4. Ganti tutup radiator setiap 4 - 5 tahun, kerusakan tutup radiator menimbulkan tidak sanggup melepas kelebihan tekanan sehingga merusak cylinder head gasket dan kepala radiator, gunakan tutup radiator original.
5. Ganti thermostat setiap 5 tahun, bila tetap akan menggunakan thermostat bersuhu lebih rendah dari proposal pabrik, jangan lebih dari 5 derajat Celcius perbedaanya. Ingat, thermostat jangan dilepas
6. Periksa kinerja motor fan ( kipas radiator )
7. Ganti water pump apabila sudah terdeteksi terjadi kebocoran atau anutan air lemah
8. Jika radiator yang berbahan plastik pecah/retak, ganti dan gunakan radiator head original, jangan mengganti dengan materi kuningan, sebab bila terjadi over pressure ( kelebihan tekanan ) maka komponen mesin yang lain akan sanggup pecah / rusak
9. Pemakaian radiator coolant untuk mesin diesel sebaiknya menggunakan jenis Extended Life
Tag :
tips dan trick