 |
| Perbedaan berat sprung dan unsprung pada kendaraan |
Memiliki sebuah kendaan yang nyaman ialah sebuah harapan semua orang. Bagimana tidak, kendaraan beroda empat yang rata-rata harganya diatas 100 jutaan digunakan tidak nyaman mungkin tidak akan laris dijual. Oleh alasannya ialah itu, produsen - produsen kendaraan beroda empat berlomba membuatkan kendaraan produksinya dengan mengutamakan kenyamanan bagi para penumpang didalamnya.
Namun, tahukah anda bahwa selain komponen - komponen kenyamanan yang bersifat assesoris pada mobil, ada sebuah sistem pengaturan berat yang memang harus wajib mereka lakukan. Yaitu pengaturan berat sprung dan ansprung pada kendaraan. Karena kedua faktor berat tersebut memiliki kunci utama dalam mencapai kenyamanan pada setiap kendaraan.
Berikut ini ialah perbedaan berat Sprung dan Unsprung pada kendaraan :
1. Berat Sprung
 |
| berat sprung lebih besar dibanding berat unsprung |
Berat sprung kendaraan ialah berat komponen - komponen kendaraan yang ditopang oleh pegas. Komponen - komponen tersebut ialah bodi, dingklik dan komponen - komponen lainnya. Nah semuanya itu bila digabungkan beratnya menjadi berat sprung.
2. Berat Unsprung
 |
| berat unsprung lebih besar daripada berat sprung |
Dari kedua perbedaan tersebut bahwa untuk mencapai tingkat kenyamanan paling baik ialah dengan cara memperbesar berat sprung ( bodi, dingklik dll ) dibanding berat Unsprung (rangka, mesin, roda dll). Karena bila berat sprung lebih besar, sangat kecil kemungkinan body kendaraan akan berguncang. Lain halnya bila berat Unsprung lebih besar, yang demikian akan mengakibatka komponen - komponen sprung akan lebih gampang berguncang. Dan hal ini sangat mempengaruhi faktor - faktor kenyamanan berkendara.
Tag :
chasis
