membahas, merawat, memperbaiki dan memberikan solusi kerusakan sepeda motor

Jenis - Jenis Alat Ukur Pneumatik ( Udara ) Yang Dipakai Pada Bidang Otomotif

Selain alat ukur mekanik dan elektrik, ada juga lho alat ukur pneumatik ( udara ) dan alat ukur Hidrolik yang dipakai pada bidang otomotif. Memang tidak terlalu banyak dibanding alat ukur mekanik dan elektrik. Namun kita juga harus tahu jenis - jenis alat ukur pneumatik dan hidrolik.

Karena memang sistem yang ada pada sebuah kendaraan sangat-sangat komplit, mulai dari mesin yang terdiri dari sistem mekanik yang bergerak dan sistem elektronik yang menciptakan materi bakar menjadi terbakat. Sistem chasisis yang lebih besar mengandalkan sistem mekanik dan hidrolik, walau dalam perkembangannya sistem elektrik ibarat sensor-sensor yang terhubung dengan ECM ( electronic Control Module ) sudah mulai terpasang untuk menjadikannya lebih modern.

Oleh karenanya kita wajib tahu alat - alat tersebut dan bagaimana cara penggunaanya dan pembacaannya.

1. Kompression Tester


Kompression Tester


Kompression tester yaitu alat yang dipakai untuk mengukur tekanan kompresi pada ruang bakar. Alat ini sangat gampang dalam penggunaannya, alasannya yaitu selain tidak harus dilakukannya kalibrasi ( Setting awal ) juga cara pemasangannya yang sangat mudah. Kompression tester yang dipakai pada mesin bensin dan diesel berbeda, alasannya yaitu kedua jenis mesin ini mempunyai tekanan yang berbeda. Walau ada juga yang satu unit tetapi mempunyai dua fungsi. Tapi untuk lebih amannya, sebelum dipakai periksalah dengan baik apakah sudah sesuai. Cara pemasangan alat ini cukup dimasukkan kedalam lubang busi dengan cara diputar kedalam ulir dan ada juga yang pribadi ditekan dengan tangan.


2. Vacum Tester


Vacum Tester

Berbanding terbalik dengan kompression tester, vacum tester berfungsi untuk mengetahui ukuran kevakuman pada sebuah komponen. Biasanya alat ini berfungsi untuk mengetahui kevakuman pada booster rem, vakum advancer pada agen dan komponen - komponen lain yang bekerja alasannya yaitu kevakuman.

3. Radiator Tester
Radiator Cup Tester

Mengapa radiator perlu diperiksa ? perlu kita ketahui bersama bahwa fungsi radiator yaitu untuk membantu mendinginkan sirkulasi air pendingin. Makara kerusakan yang sering terjadi pada radiator yaitu terjadinya kebocoran. Kebocoran yang terjadi tidak sanggup dilihat secara kasat mata, namun tanda - tandanya sanggup diketahui dari indikator suhu mesin yang naik.

Oleh alasannya yaitu itu, untuk menyidik kerusakan tersebut, maka digunakanlah radiator tester yang cara bekerjanya yaitu dengan memasukkan ( menekan ) udara kedalam radiator hinggar tekanan tertentu. Dengan posisi masih dalam tekanan, periksa indikator tekanan pada radiator tester, apakah tetap atau ada perubahan penurunan tekanan ? jikalau tekanannya tetap maka kesimpulannya radiator dalam keadaan baik, namun jikalau tekanannya menurun maka sanggup jadi ada kebocoran pada radiator ataupun pada bab penyambungan selang pendingin.

Selain radiator yang harus diperiksa kebocorannya, kita juga harus menyidik tekanan pegar pembukaan tutup radiator. Mengapa pegas tutup radiator harus diperiksa juga ? perlu kita ketahui bersama bahwa tutup radiator akan membuka secara otomatis pada tekanan tertentu pada dikala suhu air pendingin panas. Jika ia tidak terbuka, maka tekanan yang ada pada radiator pada dikala suhu dan tekanan naik akan berbahaya dan menjadikan panas berlebih ( Over Heating ).

Cara pemeriksaanya mudah, yaitu pasangkan tutup radiator pada radiator tester. Berikan tekanan udara sampai pada tekanan  yang tertera pada tutup radiator. Pada tekanan tersebut, katup pada tutup radiator harus sanggup terbuka, jikalau tidak terbuka berarti dalam kondisi rusak yang diakibakan alasannya yaitu karat ataupun pegas yang semakin keras.

4. Tyre Pressure Gauge 


Tyre Pressure Gauge

Tyre pressure gauge yaitu alat yang berfungsi untuk mengetahui tekanan pada roda ban. Alat ini bisanya dipakai oleh para penambal ban. Cara penggunaanya pun sangat mudah, tinggal masukkan ke pentil ban, maka tekanan pada ban akan pribadi terbaca.

Tag : pengukuran
Back To Top