Dial gauge atau yang lebih sering disebut Dial Tester Indikator yaitu sebuah alat pengukuran yang seakan-akan menyeruai kompas. Dial Gauge memiliki ketelitian 0,01 mm yang biasanya dipasang pada Dial Tester Indikator ( DTI ) untuk mengukur :
a. Kebengkokkan poros
b. Run Out ( Kebalingan )
c. Backlas ( jarak sentuh pada roda gigi )
Selain dipasang pada Dial Tester Indikator ( DTI ), Dial Gauge juga dipasangkan pada Cylinder Bourgage yang berfungsi untuk mengukur diamter lubang silinder yang bertujuan untuk mengetahui hasil dari :
a. Keausan
b. Keovalan
c. Ketirusan
Adapun cara pembacaannya sangat begitu praktis kalau dibandingkan dengan alat - alat ukur yang lainnya. Adapun yang harus kau ketahui yaitu :
1. 1 X putaran penuh pada jarum besar bernilai 100 strip (1 strip nilainy 0,01 mm )
2. 1 Strip jarum kecil bernilai 1 mm
Atau 1 x putaran penuh jarum besar = 1 strip jarum kecil ( 1 mm )
Contoh pembacaan pada gambar dibawah ini :
- Jarum besar di strip ke 6 = 0,01 x 6 = 0,06 mm
- Jarum kecil di strip ke 3 = 1 x 3 = 3 mm
Jadi hasil pembacaannya yaitu = 0,06 + 3 mm = 3, 06 mm
a. Kebengkokkan poros
b. Run Out ( Kebalingan )
c. Backlas ( jarak sentuh pada roda gigi )
Selain dipasang pada Dial Tester Indikator ( DTI ), Dial Gauge juga dipasangkan pada Cylinder Bourgage yang berfungsi untuk mengukur diamter lubang silinder yang bertujuan untuk mengetahui hasil dari :
a. Keausan
b. Keovalan
c. Ketirusan
Adapun cara pembacaannya sangat begitu praktis kalau dibandingkan dengan alat - alat ukur yang lainnya. Adapun yang harus kau ketahui yaitu :
1. 1 X putaran penuh pada jarum besar bernilai 100 strip (1 strip nilainy 0,01 mm )
2. 1 Strip jarum kecil bernilai 1 mm
Atau 1 x putaran penuh jarum besar = 1 strip jarum kecil ( 1 mm )
Contoh pembacaan pada gambar dibawah ini :
Add caption |
- Jarum kecil di strip ke 3 = 1 x 3 = 3 mm
Jadi hasil pembacaannya yaitu = 0,06 + 3 mm = 3, 06 mm
Tag :
pengukuran